Bogordaily.net – Kabar perceraian aktor Eza Gionino dan istrinya, Meiza Aulia Coritha, kini menjadi perhatian publik. Setelah tujuh tahun membangun rumah tangga dan dikaruniai tiga anak, pasangan ini akhirnya memilih berpisah.
Meski berat, Eza menegaskan dirinya tidak ingin memaksakan sesuatu yang sudah tak sejalan.
“Kalau keputusan dia sudah bulat untuk berpisah ya enggak apa-apa. Saya ikhlas. Dia berhak untuk bahagia. Saya juga harus bahagia,” ujar aktor berusia 35 tahun itu saat ditemui awak media, Senin 29 September 2025.
Pernikahan yang pernah terlihat harmonis itu pada akhirnya harus berakhir di meja hijau. Namun, alih-alih memperkeruh keadaan, Eza justru menekankan pentingnya komitmen bersama dalam membesarkan anak-anak mereka. Menurutnya, yang terpenting sekarang adalah menjaga psikologis ketiga buah hati agar tidak merasa kehilangan sosok orangtua.
“Saya hanya ingin coparenting yang baik demi anak-anak kami. Mereka masih kecil dan belum tahu apa-apa. Saya janji, tidak akan mempersulit apapun ke depannya. Lagipula saya dan istri sudah menandatangani kesepakatan soal anak,” tambahnya.
Kuasa hukum Meiza, Rendy Rumapea, mengungkapkan bahwa dalam kesepakatan yang telah dibuat, hak asuh anak jatuh ke tangan sang ibu.
Kendati demikian, Eza tetap memiliki akses penuh untuk bertemu mereka kapan pun. Rendy juga menegaskan, urusan nafkah anak sudah disepakati bersama.
“Ya, puluhan juta per bulan lah,” katanya singkat.
Di balik kisruh rumah tangga tersebut, Eza ternyata juga sedang menghadapi ujian lain. Sang ayah diketahui tengah menderita diabetes dengan kondisi gula darah yang sempat menembus angka 400.
Hal ini membuat Eza harus membagi fokus antara karier, anak, dan kewajibannya merawat orangtua.
“Sebagai bapak, saya harus menafkahi anak-anak dan bapak saya yang saat ini sedang sakit. Beliau kena diabetes ya. Kemarin kadar gulanya sudah di 400. Normalnya di 100-an kan,” tuturnya.
Seperti diketahui, gugatan cerai Meiza Aulia terdaftar di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada 3 September 2025.
Keputusan itu menjadi akhir dari perjalanan rumah tangga yang sempat terlihat solid di mata publik.***