Wednesday, 1 October 2025
HomeNasionalPuluhan Siswa SMKN 1 Sine Ngawi Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi...

Puluhan Siswa SMKN 1 Sine Ngawi Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis

Bogordaily.net – Lebih dari 50 siswa SMKN 1 Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilarikan ke fasilitas kesehatan pada Selasa 30 September 2025 setelah diduga mengalami keracunan massal.

Peristiwa ini terjadi tak lama usai para siswa menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan pemerintah.

Korban keracunan dilaporkan mengalami berbagai gejala mulai dari mual, pusing, muntah, diare, hingga ada yang pingsan dan kejang. Jumlah pasien yang terus bertambah membuat Puskesmas Sine dan Puskesmas Ngrambe kewalahan menampung.

Bahkan, beberapa siswa harus ditangani di lantai beralaskan kasur cadangan karena ruang perawatan penuh.

“Hingga siang hari kami masih menerima tambahan siswa dengan gejala keracunan,” ungkap seorang tenaga medis di Puskesmas Sine.

Menanggapi situasi darurat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi segera turun tangan. Tim medis diterjunkan untuk memperkuat penanganan, sekaligus memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang layak.

Dugaan sementara mengarah pada kontaminasi makanan dari program MBG yang dikonsumsi bersama di sekolah. Untuk memastikan penyebab utama, sampel makanan kini telah dibawa ke laboratorium.

Kasus ini langsung menjadi sorotan publik. Banyak pihak mendesak adanya evaluasi ketat terhadap standar kebersihan dan distribusi makanan program MBG, bukan hanya di Ngawi, tetapi juga di daerah lain yang menjalankan program serupa.

Program MBG sendiri diluncurkan pemerintah dengan tujuan mulia, yakni memastikan siswa mendapat asupan gizi seimbang agar lebih fokus belajar. Namun, insiden di SMKN 1 Sine menimbulkan kekhawatiran soal pengawasan, kualitas bahan, hingga proses penyajian makanan.

Saat ini, pihak sekolah bersama kepolisian dan dinas terkait masih menunggu hasil uji laboratorium.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here