Bogordaily.net – Elon Musk kembali mencuri perhatian dunia maya dengan langkah tak terduganya. Melalui perusahaan kecerdasan buatannya, xAI, Musk resmi membuka lowongan kerja untuk posisi pelatih video game (game tutor) dengan bayaran fantastis mencapai Rp 3 miliar per tahun!
Dalam pengumuman di akun pribadinya, @elonmusk, miliarder eksentrik ini menyebut bahwa xAI sedang mencari gamer profesional untuk membantu melatih chatbot Grok, produk AI milik perusahaannya.
Bayaran yang ditawarkan pun luar biasa 45–100 dolar AS per jam atau sekitar Rp 747 ribu hingga Rp 1,6 juta. Jika dikonversi ke gaji tahunan, nilainya bisa mencapai Rp 1,5 miliar hingga Rp 3,4 miliar per tahun.
Namun, jangan salah paham posisi ini bukan cuma soal “main game dan dibayar mahal.” Para pelatih nantinya bertugas melatih Grok agar mampu menciptakan dan mengembangkan video game berbasis AI yang seru, inovatif, dan interaktif.
Selain itu, mereka juga akan memberikan label, umpan balik, serta evaluasi mendalam terhadap proyek game yang tengah digarap tim xAI.
Yang menarik, Musk menegaskan bahwa posisi ini tidak membutuhkan gelar pendidikan formal tertentu.
Meski begitu, kandidat harus memiliki kemampuan tinggi dalam Desain Game, Ilmu Komputer, Media Interaktif, atau bidang yang sejenis.
Dalam situs resminya, xAI.com, disebutkan bahwa pelamar ideal adalah mereka yang:
- Punya pengalaman luas bermain dan menguji berbagai genre game,
- Memahami kualitas serta desain gameplay dengan baik,
- Mampu menilai game berbasis AI secara kritis,
- Dan tentunya, punya dedikasi kuat terhadap pengembangan teknologi AI di industri hiburan.
Bagi yang pernah bekerja di studio game atau proyek pengembangan AI, kesempatan untuk diterima akan semakin besar.
Menariknya, karyawan terpilih bisa memilih untuk bekerja di kantor pusat xAI di Palo Alto, California, atau secara penuh jarak jauh (remote).
Tapi Musk punya pesan penting meskipun bisa kerja dari rumah, disiplin dan motivasi tinggi adalah harga mati.
Langkah ini bukan sekadar eksperimen. Elon Musk memang sudah lama menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia game.
Pada November 2024, ia pernah menulis di X bahwa xAI akan mendirikan studio game berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Terlalu banyak game yang dimiliki korporasi besar. xAI akan mulai membangun studio game AI untuk membuat game kembali mengagumkan,” tulis Musk kala itu.
Melalui rekrutmen ini, Musk tampaknya serius menggabungkan AI, kreativitas, dan interaktivitas untuk menciptakan masa depan baru dalam industri gaming.
Langkah tersebut juga membuka peluang emas bagi para gamer profesional di seluruh dunia untuk mengubah hobi menjadi karier bergengsi bergaji miliaran rupiah.***