Tuesday, 14 October 2025
HomeBeritaEco Enzym dan Tongkol Jagung, Inovasi Ramah Lingkungan Dongkrak Produksi Jamur Tiram...

Eco Enzym dan Tongkol Jagung, Inovasi Ramah Lingkungan Dongkrak Produksi Jamur Tiram Putih di Tangerang

Bogordaily.net – Permintaan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terus meningkat karena kaya akan protein, nabati, rendah lemak, dan harganya terjangkau.

Namun, di tengah meningkatnya permintaan, petani jamur di Tangerang menghadapi tantangan besar yaitu keterbatasan bahan baku media tanam (baglog).

Serbuk kayu yang biasanya digunakan kini sulit diperoleh karena diserap industri besar seperti PLTU dan mebel, sedangkan dedak digunakan untuk pakan ternak. Akibatnya, harga baglog meningkat dan menghambat produksi jamur tiram putih.

Solusi dari Limbah Pertanian: Tongkol Jagung dan Eco Enzym

Untuk menjawab permasalahan ini, tim dosen dan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di UKM Oemah Jamur Tangerang.

Kegiatan PkM ini dapat terselenggara atas bantuan dana internal UPH dan dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (RISTEKDIKTI) dengan nomor kontrak: 063/LL3/DT.06.01/2025,034/LPPM-UPH/VI/2025 serta fasilitas dari mitra UMKM Oemah Jamur Tangerang.

Program ini mengembangkan inovasi baglog berbahan tongkol jagung yang diperkaya dengan Eco enzym, yaitu cairan organik hasil fermentasi limbah rumah tangga seperti kulit buah dan sayur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tongkol jagung, dedak, molase dan Eco enzym mempercepat pertumbuhan miselium jamur tiram putih hingga 2x lipat dibandingkan media konvensional.

Kandungan selulosa sebanyak 41% pada tongkol jagung memberi sumber nutrisi ideal, sementara Eco enzym memperkaya mikroba yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan.

“Pendekatan ini bukan hanya menghemat biaya produksi, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah pertanian dan rumah tangga” jelas Wahyu Irawati, ketua tim PKM.

Proses Produksi: Efisien, Steril, dan Berkelanjutan

  • Prose pembuatan baglog dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  • Penggilingan tongkol jagung menjadi partikel halus
  • Pencampuran dengan dedak, molase, dan Eco enzym menggunakan mixer hingga homogen
  • Sterilisasi autoklaf pada suhu 121°C selama 30 menit untuk menghindari kontaminasi
    Inokulasi bibit jamur tiram putih secara steril
  • Penambahan Eco enzym lanjutan setelah miselium tumbuh untuk mempercepat perkembangan.

Melalui penggunaan mesin press baglog menjadikan proses pengemasan kini jauh lebih cepat dibandingkan cara manual

Dampak Nyata untuk Petani dan Ekonomi Lokal

Program ini tidak hanya berfokus pada budidaya jamur, tetapi juga mendukung pengolahan hasil panen menjadi produk yang bernilai jual seperti jamur crispy dan nugget jamur.

Produk jamur segar kini dikemas menggunakan teknologi press vacuum untuk memperpanjang masa simpan dan dipasarkan melalui e-commerce dan minimarket lokal.

Selain memiliki dampak dalam ekonomi, program ini sejalan dengan tujuan SDGs yang mendukung konsumsi berkelanjutan, mengurangi limbah, dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

Menuju Pertanian Sirkular dan Mandiri

Kegiatan PKM ini menjadi langkah konkret menuju pertanian sirkular di Tangerang, di mana limbah pertanian seperti tongkol jagung kembali memberi nilai tambah. Kedepannya, tim UPH akan melanjutkan riset formulasi terbaik baglog tongkol jagung dengan variasi Eco enzym untuk hasil panen yang lebih tinggi dan stabil

Tim dosen UPH (Wahyu Irawati, Adolf Jan Nexson Parhusip dan Reisky Megawati Tammu yang juga melibatkan mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), memberi mereka pengalaman langsung dalam riset terapan dan pengabdian masyarakat.

Dua mahasiswa yang terlibat yakni Nicolas Tunggul Adhigandewa (Pendidikan Biologi) dan Amelia Ranindah Sagala (Teknologi Pangan), berperan aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari formulasi hingga evaluasi pertumbuhan miselium, hingga produk olahan berbasis jamur tiram putih.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here