Monday, 20 October 2025
HomeKota BogorTrotoar Jalan Raya Kartini Bogor Dikuasai Pemotor, Pejalan Kaki Terpaksa Menepi ke...

Trotoar Jalan Raya Kartini Bogor Dikuasai Pemotor, Pejalan Kaki Terpaksa Menepi ke Jalan Raya

Bogordaily.net – Fenomena pengendara motor yang nekat melintas di trotoar kembali menjadi pemandangan memprihatinkan di Kota Bogor. Kali ini, trotoar di sepanjang Jalan Raya Kartini, tepatnya dari arah Merdeka menuju SMAN 9 Kota Bogor, tampak dipenuhi kendaraan roda dua pada Senin, 20 Oktober 2025.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pengendara terlihat sengaja menaiki trotoar untuk menghindari antrean kendaraan di jalur utama yang tengah padat.

Akibatnya, para pejalan kaki yang seharusnya menggunakan trotoar harus menepi ke tepi jalan raya demi menghindari risiko terserempet motor.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pejalan kaki, terutama anak sekolah dan warga sekitar yang setiap hari melintas di jalur tersebut.

Beberapa di antara mereka bahkan tampak kesulitan berjalan karena sebagian besar ruang trotoar dipenuhi motor yang melaju dari arah Merdeka.

Aksi para pengendara tersebut juga menimbulkan kemacetan di persimpangan depan SMAN 9 Kota Bogor.

Tak jarang, situasi ini membuat lalu lintas semakin semrawut, karena sebagian pengendara yang turun dari trotoar kembali masuk ke jalur utama tanpa memperhatikan arus kendaraan lain.

Fenomena motor naik ke trotoar ini bukan kali pertama terjadi di kawasan itu. Warga sekitar menyebut perilaku serupa kerap terulang setiap jam sibuk, terutama pagi dan sore hari saat arus lalu lintas meningkat tajam.

Meski sudah ada rambu larangan dan marka jalan yang jelas, pelanggaran ini terus terjadi karena minimnya pengawasan dan kesadaran pengendara.

Banyak pihak berharap petugas lalu lintas dapat lebih sering melakukan patroli di kawasan tersebut untuk menertibkan pengendara yang membandel.

Selain itu, para pengguna jalan juga diimbau untuk tetap sabar menghadapi kemacetan dan tidak mengambil jalur pejalan kaki sebagai alternatif.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here