Bogordaily.net – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, IPB University melalui Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMATEPA) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor melalui DKPP Kota Bogor menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu 19 Oktober 2025.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan arti penting ketahanan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia.
Plt. Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Bogor, Elly H. Nainggolan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan.
“Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti telur ayam, daging ayam, minyak goreng, beras, gula, terigu, aneka cabai, bawang merah, bawang putih, sayuran segar, ikan, dan buah-buahan,” kata Elly H. Nainggolan pada Senin 20 Oktober 2025.
Tak hanya itu, acara ini juga melibatkan pelaku UMKM pangan yang turut menjajakan produk olahan seperti dimsum, sosis, dan makanan olahan lainnya.
HIMATEPA IPB juga menyelenggarakan lomba cipta menu berbahan pangan lokal, seperti jagung, kentang, dan talas untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan pangan alternatif.
Kegiatan menarik lainnya adalah WFD100, sebuah kuis interaktif untuk menguji pengetahuan peserta tentang pangan, serta pembagian pisang gratis yang didukung oleh Badan Pangan Nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, di antaranya Staf Ahli Wali Kota Bogor Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Agustiansyah, serta Apriyanto Dwi Nugroho, yang mewakili Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional.
Hadir pula Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University, Eko Hari Purnomo, serta perwakilan dari Badan Pangan Nasional, Dinas Pariwisata Kota Bogor, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, dan berbagai organisasi mahasiswa IPB University.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi pangan bergizi, aman, dan beragam semakin meningkat, sekaligus mendorong dukungan terhadap produk pangan lokal.
(Ibnu Galansa)