Bogordaily.net – Ratusan santri memadati memadati Alun-alun Kota Bogor pada Rabu, 22 Oktober 2025, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Maulid Nabi Muhammad SAW, serta Haul Kasepuhan Bogor.
Antusiasme para santri yang datang dari berbagai wilayah membuat kawasan sekitar alun-alun menjadi ramai sejak siang hari.
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika. Arus kendaraan dialihkan dari arah Pasar Kebon Kembang menuju Jalan Kapten Muslihat.
Penutupan sementara diberlakukan mulai dari titik merah di depan Alun-alun hingga area pasar, demi kelancaran selama kegiatan berlangsung.
Asep Syaifullah, Daltip Pengendalian dan Ketertiban Lalu Lintas Kota Bogor menjelaskan bahwa kemacetan memang sempat terjadi akibat membludaknya para santri, namun bisa segera terurai berkat respons cepat petugas di lapangan.
“Kami menerapkan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika agar arus kendaraan lebih terkendali. Situasi sempat padat, tapi bisa segera normal karena petugas cepat mengalihkan jalur,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran acara, Dishub juga menyiapkan beberapa kantong parkir alternatif seperti di Pasar Kembang, Masjid Agung Kota Bogor, dan Gedung Sawah, guna menghindari penumpukan kendaraan di sekitar Alun-alun.
Pemerintah Kota Bogor mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Alun-alun dan Jalan Dewi Sartika selama kegiatan berlangsung, serta selalu mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama.
(Saskia Ayu Aulia)