Thursday, 23 October 2025
HomeKota BogorPemkot Bogor Siap Keluarkan Kendaraan yang Disita, Penghapusan Angkot 1940 Ditunda

Pemkot Bogor Siap Keluarkan Kendaraan yang Disita, Penghapusan Angkot 1940 Ditunda

Bogordaily.net – Aksi ratusan sopir angkot yang memenuhi halaman Balai Kota Bogor pada Kamis, 23 Oktober 2025, akhirnya membuahkan hasil nyata.

Setelah beberapa jam berdialog dengan perwakilan Pemerintah Kota Bogor, para pengemudi berhasil memperoleh komitmen bahwa seluruh kendaraan yang sebelumnya disita oleh dinas terkait akan segera dikeluarkan mulai Jumat, 24 Oktober 2025.

Namun demikian, tuntutan utama para sopir yakni penghapusan kebijakan angkot 1940 masih belum bisa dipenuhi. Pemerintah daerah meminta waktu tambahan untuk membahas lebih lanjut kebijakan yang menuai pro dan kontra tersebut.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari itu sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Balai Kota tersendat.

Para sopir datang membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap kebijakan angkot 1940, yang mereka nilai menekan pendapatan dan membatasi ruang gerak para pengemudi konvensional.

Koordinator lapangan aksi, Rusdian, mengatakan aspirasi para sopir telah diterima dan akan diteruskan kepada pimpinan daerah.

“Aspirasi yang telah kita sampaikan akan diteruskan kepada pimpinan,” ujar Rusdian di hadapan peserta aksi.

Menurutnya, dari hasil pertemuan dengan perwakilan pemerintah, diperoleh kesepakatan bahwa kendaraan angkot yang dikandangkan akan dikeluarkan besok.

“Yang penting, tadi disampaikan oleh perwakilan kita di dalam Balai Kota bahwa besok mobil-mobil yang disita dinas akan dikeluarkan. Kalau ada yang minta bayaran, tolak! Dan kalau besok tidak juga dikeluarkan, kita harus kompak untuk menuntutnya kembali,” tegasnya.

Meski demikian, Rusdian mengaku belum sepenuhnya puas dengan hasil pertemuan tersebut.

“Saya pribadi tidak puas, karena tuntutan utama kami adalah penghapusan angkot 1940,” ujarnya.

Pemkot Terbuka, Tapi Penghapusan Ditunda

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkestra) Eko Prabowo turun langsung menemui massa untuk menenangkan situasi.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap membuka ruang komunikasi dan menghargai setiap masukan yang disampaikan sopir angkot

“Pada dasarnya kami menerima semua keluhan dan keputusan yang disampaikan. Untuk tuntutan jangka pendek, yaitu terkait angkot yang dikandangkan, akan kami sampaikan kepada pimpinan,” ujar Eko.

Ia menambahkan, terkait permintaan penghapusan angkot 1940, Pemkot meminta agar pelaksanaannya ditunda terlebih dahulu.

“Soal penghapusan, kami minta ditunda. Intinya, kendaraan yang ditahan akan mulai dikeluarkan besok, dan selebihnya tuntutan lain akan kami laporkan kepada pimpinan,” jelasnya.

Eko juga menyampaikan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini sedang dinas luar, namun seluruh hasil pertemuan dan aspirasi dari massa akan segera dilaporkan begitu mereka kembali.

(M Fidri Takhrimsyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here