Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tekankan pentingnya inovasi dan dukungan lintas sektor dalam mengatasi persoalan sampah daerah melalui pemanfaatan teknologi waste to energy.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Indonesia Climate Change Forum (ICCF) III yang digelar di Golden Ballroom 2 dan 3, The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Kamis (23/10/2025).
Dalam forum tingkat nasional yang menghadirkan pemerintah pusat, akademisi, hingga pemangku kebijakan lingkungan tersebut, Dedie Rachim menjadi satu–satunya Wali Kota yang didapuk menjadi narasumber pada sesi ‘‘Mengatasi Krisis Sampah dengan Teknologi dan Inovasi’’.
Pada kesempatan itu, Dedie Rachim menyampaikan bahwa pembahasan utama dalam forum tersebut adalah pelestarian lingkungan yang berdampak pada terbangunnya sebuah alternatif energi baru terbarukan dari Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
“Pertemuan ini memperkuat keyakinan pemerintah daerah bahwa saat ini pemerintah pusat ikut memberikan perhatian dan juga kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan sampah,” katanya.
Dedie Rachim menjelaskan bahwa selama ini pemerintah daerah telah mengelola sampah sendirian.
Namun, perubahan regulasi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan, telah membantu pemerintah daerah dalam hal pengelolaan sampah.
Menurutnya, kolaborasi pusat dan daerah menjadi titik penting agar pembangunan lingkungan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri.
“Melalui Perpres 109 ini, Insyaallah penanganan pengelolaan sampah di daerah itu akan lebih komprehensif, menghasilkan energi baru terbarukan dan dimanfaatkan oleh PLN,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ICCF III turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI sekaligus inisiator ICCF, Eddy Soeparno, serta Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq dan Pandawara Group.***
