Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Polres Bogor dan Dinas Perhubungan telah menetapkan skema pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto menjelaskan bahwa, terdapat tiga alternatif skema dengan keputusan akhir menggunakan jalur cepat sebagai area CFD pada pelaksanaan perdana hari Minggu mendatang.
“Terkait pelaksanaan CFD di Kabupaten Bogor memang sudah ditawarkan untuk konsep CFD dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor itu dengan tiga skema,” kata Iptu Ardian, Jumat 24 Oktober 2025.
Menurutnya, skema pertama menggunakan jalur cepat dan jalur lambat dari ruas MCD hingga CCM. Skema kedua memiliki jalur yang lebih pendek karena di persimpangan Pengadilan Negeri Cibinong sudah diberlakukan arus dua arah.
Sementara itu, skema ketiga yang dipilih untuk pelaksanaan CFD Minggu ini akan memanfaatkan jalur cepat di kedua arah.
“Namun di skema ketiga itu yang memungkinkan untuk dilaksanakan CFD di hari minggu nanti dikarenakan yang akan dipergunakan untuk ruas CFD itu adalah di jalur cepat baik itu ruas dari CCM sampai dengan MCD, maupun sebaliknya dari MCD sampai dengan CCM itu untuk jalur cepat,” jelasnya.
Ia menambahkan, jalur lambat tetap dapat digunakan untuk arus kendaraan agar tidak mengganggu aktivitas warga yang melintas.
“Sehingga di jalur lambat masing-masing ruas tersebut itu dapat dipergunakan sebagai arus lalu lintas baik itu yang datang dari CCM sampai ke Pakansari maupun ke MCD itu tidak terhambat oleh kegiatan CFD,” katanya.
Ardian menyebutkan, konsep CFD kali ini mengusung suasana perkotaan dengan berbagai kegiatan masyarakat.
“Namun konsep daripada CFD kali ini keinginan dari Bapak Bupati memang ingin konsep perkotaan sehingga pada pelaksanaan CFD itu ada pelaksanaan mungkin olahraga, art dan musik, kemudian agrikultur, kemudian nanti kuliner dan lain sebagainya,” ujarnya.
Meski begitu, untuk pekan pertama pelaksanaan CFD, kegiatan akan difokuskan pada olahraga saja.
“Maka untuk minggu besok akan dilaksanakan CFD tanpa ada kegiatan apapun selain olahraga. Sehingga memang jalur tersebut jalur cepat itu digunakan untuk tempat berolahraga bagi warga masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Ardian.
Kendati begitu, ke depan Pemkab Bogor akan mengevaluasi kegiatan CFD ini untuk menentukan lokasi pedagang kaki lima (PKL) dan aktivitas pendukung lainnya.
“Sehingga intinya CFD seperti biasa masyarakat dapat mempergunakan jalur cepat itu untuk berolahraga dengan memperkenalkan jalur Tegar Beriman agar yang mana jalan Raya Tegar Beriman ini adalah sudah padat dengan kendaraan yang melintas,” tambah Iptu Ardian.(Albin)