Bogordaily.net – Di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali mendapat suntikan semangat baru. Portal berita Netralnews.com (NNC) bersama Philippine Women’s Association (PWA) dan Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L) menggelar acara webinar dan bazar bertajuk “UMKM Pantang Menyerah: Solusi Permodalan, Kemitraan, dan Pemasaran Jitu” pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Acara yang digelar secara hybrid di kawasan i3L, Jakarta Timur, ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah. Baik secara daring maupun langsung, para pelaku usaha mikro tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dikemas penuh inspirasi dan edukasi bisnis.
Dorongan Nyata bagi UMKM Indonesia
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai institusi besar seperti Permodalan Nasional Madani (PNM), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Astra Internasional, Prudential Indonesia, dan JNE, serta Klinik Utama Jakarta Heart Center (JHC) dan Aleenahoz Beauty.
Kehadiran Asisten Deputi Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai pembicara utama memperkuat pesan bahwa pemerintah terus berkomitmen memperluas akses permodalan dan digitalisasi agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas menjadi “Juragan UMKM”.
Dalam arah kebijakan Kemenkop UKM, tercatat program ini menargetkan lebih dari 4.900 pelaku UMKM, termasuk 3.700 pengusaha mikro dan 1.200 toko digital sebagai penerima manfaat.
Webinar Inspiratif dan Bazar Meriah
Selain sesi diskusi interaktif dengan narasumber ternama seperti Dr. Ary Zulfikar (LPS), Dr. John Vong (World Bank, UNDP & ADB), Lili Yunita (Prudential Indonesia), dan Rananggana Rayidhea (Astra Internasional), para peserta juga menikmati bazar UMKM yang menampilkan 16 tenant kreatif.
Mulai dari Citara Food, Huntsman, Lunee Bites, Mie Ayam Legenda, Pea Tea, Pramesthi, Ton Diecast, hingga Galuh Kitchen, semuanya memamerkan produk unik hasil karya anak bangsa.
Acara ini juga memberi kesempatan pengunjung mendapatkan doorprize, merchandise eksklusif, voucher belanja, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari JHC, seperti medical check up dan pemeriksaan mata.
Kolaborasi Pendidikan, Media, dan Pemberdayaan Perempuan
Rektor i3L, Katherine S.T., Ph.D, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi universitas yang kini bertransformasi menjadi lembaga berbasis sains dan inovasi global. i3L fokus mengembangkan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainability) dengan tiga pilar utama: manusia, ekonomi, dan lingkungan.
Melalui pendekatan ini, i3L turut berperan membantu pelaku UMKM mengembangkan produk yang ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi.
Tak ketinggalan, kolaborasi dengan Philippine Women’s Association (PWA) memperkuat semangat pemberdayaan perempuan.
Presiden PWA, Rosalie S. Ticman, menyebut kerja sama ini sebagai lanjutan dari keberhasilan program tahun sebelumnya di Kedutaan Besar Filipina.
Momentum ini juga menjadi simbol persahabatan 75 tahun hubungan Indonesia–Filipina, yang kini diwujudkan melalui aksi nyata di sektor ekonomi dan pemberdayaan perempuan.***
