Monday, 27 October 2025
HomeKabupaten BogorSPPG Leuwimekar Diresmikan, Warga Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis

SPPG Leuwimekar Diresmikan, Warga Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis

Bogordaily.net – Pemerintah terus mendorong peningkatan gizi masyarakat melalui berbagai program nyata di tingkat desa.

Salah satunya tampak dalam kegiatan tasyakur dan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Acara yang menjadi bagian dari realisasi program kerja Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto ini berlangsung khidmat di kompleks Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.00–10.00 WIB dengan acara tasyakuran, lalu dilanjutkan peresmian SPPG setelah salat Jumat.

Sejumlah tamu penting hadir, termasuk Pimpinan Pondok Modern Ummul Quro Al Islami beserta jajarannya, perwakilan sekolah penerima program, serta para relawan yang akan berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan makan bergizi gratis ini.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro Al Islami, Saiful Falah, menyampaikan harapan besar terhadap keberlangsungan program ini.

“Kalau bisa jangan hanya murid dan santri yang dapat, kalau bisa guru-guru juga disediakan agar menambah semangat dan stamina dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.

Menurutnya, program pemenuhan gizi ini bukan hanya sekadar rutinitas makan bersama, melainkan juga upaya strategis dalam menjaga kesehatan serta mendukung proses belajar mengajar yang optimal.

Selain aspek kesehatan, kehadiran SPPG juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Kepala Satuan SPPG, Hendi, menjelaskan bahwa seluruh bahan makanan untuk kegiatan makan bergizi gratis (MBG) dibeli dari petani dan pedagang lokal Leuwiliang.

Dampak Ekonomi bagi Warga Leuwiliang

“Barang-barang pokok penunjang untuk makan bergizi gratis ini semuanya dibeli dari petani-petani lokal dan para pedagang di sekitar Leuwiliang, sehingga membantu perekonomian warga,” ujar Hendi.

Bahkan, tenaga relawan yang terlibat dalam pengadaan dan distribusi MBG pun berasal dari warga sekitar, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan semangat gotong royong di desa.

“Alhamdulillah, antusiasme para warga sangat tinggi untuk mendaftar sebagai relawan SPPG ini. Kami mengambil sekitar 50 orang, di antaranya tiga dari bidang akuntansi, ahli gizi, dan saya sebagai kepala SPPG,” tambahnya.

Sasaran Program

Program MBG ini akan menyasar berbagai kalangan, terutama kelompok rentan gizi seperti balita, ibu menyusui, serta pelajar SD hingga SMA/K dan santri pesantren.

“Untuk setiap ompreng MBG dianggarkan sekitar Rp.15.000 perporsi untuk anak SD-SMA/K,Pesantren dan Rp.10.000 untuk jenjang Balita non Paud dan ibu menyusui”.

Kegiatan ini akan dimulai pada hari senin, 27 Oktober 2025 dan di targetkan ada 9 sekolah yang menerima jatah MBG ini untuk daerah Leuwimekar, dan launching Awal akan menyediakan sekitar 1000 Porsi untuk beberapa sekolah terlebih dahulu, dan kurangnya akan ditambah bertahap.

Dengan adanya kegiatan Makan Bergizi Gratis ini tentunya disambut baik Oleh banyak kalangan, mulai dari para siswa, Santri dan juga para wali murid. Karena harapannya dengan adanya program ini bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan gizi anak-anak mereka selama mengemban pendidikan di negeri ini.

(Fatih)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here