Bogordaily.net – Suasana duka masih menyelimuti SMK Global Nusantara setelah musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari, 25 Oktober 2025 lalu.
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu melahap ruang guru dan laboratorium komputer siswa. Kini, sisa-sisa kebakaran masih tampak jelas, dan proses belajar mengajar pun belum kembali berjalan normal.
Kepala Sekolah SMK Global Nusantara, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak sekolah belum menerima bantuan dari pemerintah maupun dinas terkait.
“Dari kebakaran hingga sekarang belum ada bantuan dari pemerintah. Baru BNPB yang membantu membersihkan ruangan tersebut,” ujar Asyuroh saat ditemui pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Ironisnya, ruangan yang terbakar baru saja selesai direnovasi kurang dari sebulan sebelum insiden terjadi.
“Belum ada sebulan direnovasi, dari tanggal 29 September sampai 25 Oktober, sudah kena kebakaran di ruang lab,” tambahnya.
Kerugian akibat kebakaran ini bukan hanya soal bangunan yang hangus, tapi juga berdampak langsung pada kegiatan belajar mengajar.
Banyak siswa yang kehilangan tempat praktik dan guru yang kehilangan dokumen penting. Hingga kini, sebagian aktivitas belajar terpaksa dipindahkan sementara ke ruangan seadanya.
Pihak sekolah berharap, Wali Kota Bogor dan dinas terkait dapat segera turun tangan membantu pemulihan fasilitas agar kegiatan pendidikan bisa kembali berjalan seperti sedia kala.
“Kami hanya ingin anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman,” tutupnya.***