Wednesday, 29 October 2025
HomeKota BogorWali Kota Bogor 1984–1989 Ir. Muhammad Wafat, Pemimpin yang Tenang dan Penuh...

Wali Kota Bogor 1984–1989 Ir. Muhammad Wafat, Pemimpin yang Tenang dan Penuh Pengabdian

Bogordaily.net – Kota Bogor kembali kehilangan tokohnya, mantan Walikota Bogor Ir Muhammad meninggal dunia.

Kabar duka itu disampaikan secara resmi di akun resmi @pemkotbogor. Pemerintah Kota Bogor pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ir. Muhammad — sosok yang pernah memimpin Kota Hujan di masa yang penuh perubahan, antara tahun 1984 hingga 1989 tersebut.

Nama itu mungkin kini terdengar samar bagi generasi muda Bogor. Tapi bagi mereka yang pernah melewati masa-masa awal pembangunan kota ini — sebelum ada tol Jagorawi yang seramai sekarang, sebelum taman-taman kota serindang kini — nama Ir. Muhammad punya tempat tersendiri dalam ingatan.

Ia bukan wali kota yang suka tampil. Tidak banyak foto dirinya terpampang di spanduk atau baliho.

Tidak pula banyak rekaman pidato yang beredar. Tapi di masa pemerintahannya, Bogor mulai menata diri. Mulai beranjak dari kota administratif menjadi kota yang sadar ruang, sadar lingkungan, dan sadar identitas.

Itu masa di mana Bogor mulai membangun jati diri sebagai kota pendidikan dan kota wisata. Masa ketika taman-taman dirawat lagi, dan tata kota diperhatikan bukan hanya sebagai soal beton dan aspal, tapi juga soal rasa.

Kini, empat puluh tahun lebih setelah masa jabatannya, namanya kembali disebut — dalam suasana yang hening, dalam doa.

Pemerintah Kota Bogor menuliskan kalimat yang sederhana tapi hangat:
“Terima kasih atas jejak pengabdian dan dedikasi untuk Kota Bogor tercinta.”

Kalimat itu, mungkin, adalah bentuk penghormatan terakhir bagi seorang pemimpin yang bekerja tanpa banyak sorotan. Yang mungkin tidak sempat berpose di depan kamera, tapi meninggalkan hasil kerja yang nyata.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala khilaf, dan menempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya.

Bogor berduka, tapi juga berterima kasih. Karena pernah dipimpin oleh sosok sejuk — seolah mewakili udara Bogor sendiri.

**Al-Fatihah.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here