Wednesday, 29 October 2025
HomeOpiniRevi Simbol Kebangkitan Taman Kencana, Meluruskan Sejarah Pergerakan Pengguna Napza di Bogor

Revi Simbol Kebangkitan Taman Kencana, Meluruskan Sejarah Pergerakan Pengguna Napza di Bogor

Bogordaily.net – Kalau berjalan di Taman Kencana kota Bogor, ada sosok berwarna emas berdiri tenang di antara pepohonan Revi (nama diambil dari Revitalisasi).

Sejak Oktober 2017, Revi menjadi saksi perubahan lahir dari tangan para pengguna Napza yang menolak menyerah pada stigma dan memilih bangkit bersama.

Ia bukan sekadar patung, melainkan simbol pemulihan, persaudaraan, dan cinta kepada Indonesia.

Banyak yang mengira kegiatan Revitalisasi Sumpah Pemuda dan lahirnya Revi diinisiasi oleh musisi papan atas Bimbim Slank, padahal gerakan ini lahir dari komunitas pengguna Napza Bogor sendiri.

Dari ruang-ruang pemulihan sederhana, ide besar itu tumbuh menjadi perayaan kebangsaan dengan tagline: From Addict For Indonesia.

Inisiatif ini berawal dari (alm) Munawir Marzuki, salah satu penggerak komunitas, tak lama setelah pertemuan kami dengan Munawir di Festival Merah Putih 2017.

Saat kami bertanya, “Kenapa Sumpah Pemuda perlu direvitalisasi?”

Munawir menjawab sambil tertawa, “Bukan Sumpah Pemudanya yang salah, tapi kami — para pengguna yang harus direvitalisasi.”

Jawaban itu memantik semangat. Dari situlah gerakan Revitalisasi Sumpah Pemuda lahir, menjadi ruang refleksi, seni, dan karya bagi teman-teman pengguna Napza. Patung Revi dibuat dari saweran Rp10.000 per orang, baik yang sudah pulih maupun yang masih berproses.

Karya ini diwujudkan oleh Arief Nur Zuono dari Lapan Art, seorang pecandu dalam pemulihan yang percaya bahwa seni adalah bagian dari penyembuhan sosial.

Gerakan ini digerakkan oleh banyak nama yang kini menjadi bagian dari sejarah Munawir Marzuki (alm.), Andrasyah Perdana (alm.), Lucky Lesmana (alm.), Bambang Yulistyo Tedjo, Raka Arya Ramadhan, Rosma Karlina, Vidi Puspita Irma Wardhany  dan Steven Moniaga, bersama para penggerak komunitas pengguna Napza lainnya.

Perhelatan puncak Revitalisasi Sumpah Pemuda digelar di Komando Distrik Militer (KODIM) 0606 Kota Bogor, dengan dukungan langsung dari Wali Kota Bogor pada saat itu Bima Arya, serta tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam jejaring Bogor Sahabat dan Festival Merah Putih.

Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas pengguna Napza bisa berjalan beriringan dalam semangat kebangsaan.

Dalam acara tersebut, Bimbim Slank tampil membawakan lagu dukungan, sementara Najwa Shihab menulis puisi yang dibacakan penuh penghayatan oleh duo mahasiswi Universitas Djuanda Bogor.

Mereka datang bukan untuk menjadi pusat perhatian, tapi untuk menegaskan bahwa perubahan bisa lahir dari akar rumput dari mereka yang pernah jatuh dan kini berdiri kembali.

Kini, Revi berdiri tegak di Taman Kencana, menjadi pengingat bagi siapa pun yang memandangnya: bahwa setiap orang berhak atas kesempatan kedua. Bagi mereka yang pulih, Revi adalah simbol harapan. Bagi masyarakat, Revi adalah ajakan untuk memahami, bukan menghakimi. Dan bagi kota Bogor, Revi adalah bukti bahwa kebersamaan bisa menyembuhkan lebih dari sekadar luka.

From Addict For Indonesia — dari luka menjadi cahaya.
Bogor, 28 Oktober 2025

Tentang Penulis

Rosma Karlina adalah Direktur Suar Perempuan Lingkar Napza Nusantara (SPINN), sebuah organisasi yang berfokus pada perjuangan hak-hak perempuan pengguna Napza serta advokasi kebijakan yang berperspektif kemanusiaan dan keadilan sosial.

Di bawah kepemimpinannya, SPINN menjadi ruang yang memperjuangkan kesetaraan gender, menghapus stigma terhadap perempuan pengguna, dan memperkuat gerakan berbasis komunitas di tingkat akar rumput.

Rosma dikenal sebagai aktivis yang konsisten membangun ruang aman bagi perempuan korban kekerasan berbasis gender, serta menginisiasi rumah singgah sementara berbasis komunitas di Kota Bogor sebuah inisiatif yang menghubungkan perjuangan pemulihan, keadilan gender, dan hak asasi manusia dalam satu nafas perjuangan yang utuh.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here