Monday, 3 November 2025
HomeHiburanSinopsis Film Nia: Kisah Tragis Penjual Gorengan yang Menggetarkan Hati Penonton

Sinopsis Film Nia: Kisah Tragis Penjual Gorengan yang Menggetarkan Hati Penonton

Bogordaily.net – Film “Nia” siap hadir di layar lebar dengan cerita yang menyayat hati, diangkat dari kisah nyata yang sempat mengguncang publik Indonesia.

Film ini bukan sekadar drama, tapi juga potret pilu perjuangan seorang gadis muda bernama Nia Kurnia Sari, yang hidupnya penuh kerja keras dan berakhir tragis.

Disutradarai oleh Aditya Gumay, sutradara yang dikenal lewat Lenong Bocah, film ini digarap bersama Ronny Mepet, sutradara Jokowi Adalah Kita.

Keduanya juga menulis skenario film ini, menjadikan Nia sebagai karya yang tak hanya menyentuh sisi emosional, tapi juga mengajak penonton merenungkan kerasnya realitas sosial yang masih dihadapi banyak perempuan di Indonesia.

Film ini akan tayang di bioskop pada 4 Desember 2025, setelah poster dan trailer perdananya dirilis pada 22 Oktober 2025.

Sinopsis Film Nia

Cerita Nia berfokus pada kehidupan Nia Kurnia Sari (Syakira Humaira), gadis berusia 18 tahun yang tinggal di sebuah kampung sederhana di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Nia dikenal sebagai sosok rajin, sabar, dan salehah. Meski masih muda, ia menjadi tulang punggung keluarga, berjualan gorengan setiap hari demi menghidupi ibu dan adik-adiknya.

Ibunya, Eli (Neno Warisman), mengidap penyakit tiroid dan tak mampu bekerja, sementara kakak dan adiknya masih kecil.

Ayahnya, Asril (Zainal Chaniago), tinggal jauh di Dumai bersama anak laki-laki lainnya. Di tengah kesulitan itu, Nia tetap berusaha tersenyum dan menjalani hari-harinya dengan semangat.

Namun, kehidupannya berubah kelam pada suatu sore di tengah hujan. Saat pulang berjualan, Nia melintasi jalan sepi seperti biasanya.

Tanpa disangka, ia dihadang oleh Andri (aktor pendatang baru) pemuda pengangguran dan mantan narapidana dari kampung sebelah.

Serangan itu menjadi awal tragedi besar. Nia diserang, dibunuh, dan jasadnya dikubur di tepi sungai irigasi.

Keesokan harinya, warga gempar karena Nia tak kunjung pulang. Pencarian besar-besaran dilakukan bersama polisi, hingga akhirnya jasad Nia ditemukan tiga hari kemudian. Sementara itu, sang pelaku melarikan diri dalam rasa bersalah yang tak terampuni.

Film Nia bukan hanya menceritakan kejahatan yang menimpa seorang gadis muda, tetapi juga menyorot isu kekerasan terhadap perempuan yang masih sering terjadi di masyarakat.

Melalui sudut pandang keluarga korban, film ini menghadirkan pesan kemanusiaan tentang kehilangan, keadilan, dan perjuangan hidup di tengah keterbatasan.

Selain menampilkan kisah yang kuat secara emosional, film ini juga menonjolkan penampilan para pemain muda berbakat seperti Syakira Humaira, Qya Ditra, Helsi Herinda, dan Aisyah Zahira, yang didukung oleh aktor dan aktris senior seperti Neno Warisman dan Zainal Chaniago.

Dengan alur yang menggugah, Nia siap menjadi salah satu film Indonesia paling emosional di akhir tahun 2025.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here