Wednesday, 5 November 2025
HomeHiburanSinopsis Film Solata (2025): Kisah Guru Relawan di Pegunungan Toraja

Sinopsis Film Solata (2025): Kisah Guru Relawan di Pegunungan Toraja

Bogordaily.net – Film Solata (2025) menghadirkan kisah yang hangat, menyentuh, dan penuh makna tentang perjalanan seorang guru muda yang mencari jati diri di pelosok negeri.

Dikutip dari akun Instagram @filmsolata, film ini mengikuti kisah Angkasa, seorang pria asal Jakarta yang memutuskan meninggalkan hiruk-pikuk kehidupan kota untuk menjadi guru relawan di Pegunungan Ollon, Tana Toraja.

Namun, perjalanan Angkasa bukan sekadar pelarian dari masa lalu, melainkan sebuah pencarian makna hidup dan ketenangan batin setelah mengalami berbagai luka.

Di tempat terpencil itu, ia bertemu enam murid istimewa dengan nama unik Karno, Harto, Mega, Bambang, Wahid, dan Habi yang semuanya terinspirasi dari nama presiden Indonesia.

Hubungan antara Angkasa dan keenam muridnya perlahan berkembang menjadi ikatan emosional yang kuat.

Mereka tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang kasih sayang, ketulusan, dan arti kebersamaan.

Dari hubungan inilah, Angkasa menemukan arti “keluarga” yang sesungguhnya, bukan berdasarkan darah, melainkan karena rasa saling menghargai dan memahami.

Salah satu kekuatan utama Solata adalah sinematografinya yang menampilkan panorama indah Pegunungan Ollon.

Hamparan lembah hijau, udara sejuk, dan kesederhanaan masyarakat Toraja bukan hanya menjadi latar visual, tetapi juga simbol kedamaian batin dan keteguhan hidup.

Setiap adegan terasa autentik dan penuh makna, menggambarkan kontras antara kesunyian alam dan hangatnya interaksi manusia. Keindahan ini seolah menjadi cerminan perjalanan batin Angkasa dari kesepian menuju ketulusan.

Karakter Angkasa diperankan dengan apik oleh Rendy Kjaernett, yang berhasil menampilkan transformasi emosional dari seorang pria tertutup menjadi sosok yang penuh empati.

Interaksinya dengan para murid menghadirkan banyak momen menyentuh yang mampu mengaduk perasaan penonton.

Melalui interaksi sederhana, film ini menegaskan bahwa proses belajar bukan hanya dari guru kepada murid, tetapi juga sebaliknya tentang bagaimana orang dewasa bisa belajar ketulusan dari anak-anak.

Kata Solata dalam bahasa Toraja berarti teman. Makna ini menjadi benang merah dari seluruh cerita.

Film ini ingin mengingatkan bahwa persahabatan dan kasih sayang bisa menjadi bentuk keluarga baru yang kita pilih sendiri.

Film ini cocok untuk anda yang menyukai kisah humanis dengan latar alam Indonesia yang indah. Solata 2025 menjanjikan tontonan penuh kehangatan yang akan meninggalkan kesan mendalam setelah kredit akhir bergulir.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here