Bogordaily.net – Polisi menyebut dua orang pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online di Tol Jagorawi sempat melakukan paniisan atau ritual sebelum ditangkap.
Diketahui, Polres Bogor telah berhasil menangkap dua pelaku yakni RS dan AS pada Rabu 12 November di wilayah Ciamis, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan bahwa, saat jajaran Satreskrim Polres Bogor melakukan penangkapan kedua pelaku tengah berada di sebuah makam untuk melaksanakan ritual.
“Jadi waktu ditangkap kondisinya dua tersangka ini sedang melakukan paniisan,” kata AKBP Wikha Ardilestanto, Kamis 13 November 2025.
Menurut Wikha, kedua pelaku diduga hendak meminta pertolongan terhadap hal gaib agar perbuatan tidak diketahui.
“Keduanya berharap mendapat pertolongan dari hal-hal gaib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman yang ada di Ciamis gitu,” jelasnya.
Wikha menyebut untuk kronologi awalnya, para pelaku yakni RS dan AH awalnya memesan taksi online jenis Toyota Avanza Veloz berwarna hitam B 1532 ZFW yang dikemudikan oleh U (42) dari arah Depok menuju ke arah Bogor pada Senin 10 November 2025.
Kemudian, pada saat ditengah jalan para pelaku mempunyai niatan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
Para pelaku dengan tega melakukan kekerasan dengan menjerat leher korban dengan tali jemuran dan juga memukul kepala korban hingga tak sadarkan diri.
“Jadi mereka melakukan pemesanan taksi online dan ketika mereka memasuki mobil dari pengemudi taksi online tersebut, mereka langsung menjerat leher korban dengan tali jemuran dari belakang dan juga memukul kepala korban,” ungkap AKBP Wikha Ardilestanto.
Sementara itu, para pelaku kini telah ditahan di Mapolres Bogor dan terjerat pasal 365 ayat 4 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau 20 tahun.(Albin)
