Bogordaily.net – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan publik setelah puluhan siswa dari SDN 2 dan 3 Batutulis, SD Lawanggintung, serta sekolah PUI Kota Bogor mengalami dugaan keracunan makanan pada Jumat 14 November 2025.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Para pelajar mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, dan muntah setelah menyantap menu MBG yang diproduksi oleh dapur SPPG La Isola di wilayah Batutulis.
Menyikapi kejadian ini, Owner Andalan Business Grup, Dadang Sanjaya, menyampaikan keprihatinannya. Ia berharap kasus serupa tidak kembali terulang di Kota Bogor, mengingat program MBG seharusnya menjadi bagian dari upaya peningkatan gizi siswa.
“Semoga hal seperti ini tidak terjadi kembali di Kota Bogor,” ujar Dadang, Sabtu 15 November 2025.
Dadang juga menyoroti dampak keberadaan dapur SPPG MBG terhadap pedagang kecil yang biasanya berjualan di sekitar sekolah. Menurutnya, keberadaan program tersebut turut mempengaruhi pendapatan para pedagang harian.
“Saya juga melihat SPPG MBG berdampak kepada pedagang-pedagang kecil yang berjualan di sekitar sekolah,” tambahnya.
(Ibnu Galansa)
