Bogordaily.net – Andrew Trigg, suami Marissa Anita seperti tiba-tiba ikut masuk dalam daftar nama besar dunia hiburan yang tahun ini diguncang perkara rumah tangga.
Betapa tidak. Setelah 17 tahun menikah, Marissa Anita resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Andrew Trigg. Dokumen perkaranya sudah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 12 November 2025—sunyi tanpa tanda-tanda sebelumnya, seperti gaya pasangan ini selama ini: rapi, tenang, hampir tanpa sensasi.
Sidang perdana sudah ditetapkan: 19 November 2025. Agenda awalnya tetap sama seperti perkara-perkara sejenis—mediasi. “Penggugat atas nama istrinya, Marissa Anita,” ujar Humas PN Jakarta Pusat, Sunoto, dalam keterangan resminya. Tidak ada drama. Tidak ada nada tinggi. Hanya tanggal dan prosedur yang diumumkan, sebagaimana hukum bekerja.
Andrew Trigg, Suami Marissa Anita diberi waktu 30 hari masa mediasi untuk mencoba kembali ke titik temu. Jika tidak ada kata sepakat, barulah pengadilan masuk ke pemeriksaan pokok perkara. Semua berjalan datar—khas pasangan yang sebetulnya jauh dari hiruk-pikuk publik, tapi kini terseret arus berita karena status mereka sebagai figur publik.
Lalu siapa sebenarnya Andrew Trigg? Nama yang hari-hari ini kembali diputar warganet. Ia bukan sekadar pelengkap dari profil istrinya. Andrew Trigg, Suami Marissa Anita adalah sutradara dan aktor asal Inggris yang sudah menetap di Indonesia sejak 1987. Ia pernah menjabat sebagai presiden komunitas teater The Jakarta Players. Beberapa karyanya meluncur halus tanpa heboh, seperti Mulai Bicara (2018), Parental Bullying (2020), hingga Demi Nama Baik Kampus (2021).
Andrew juga mengajar—dengan cara yang sangat teatrikal, kata beberapa mahasiswanya. Dari pengarahan teater, produksi TV, film, hingga video. Dunia akademik adalah panggung lain yang ia tempati selain layar dan teater.
Ia menikahi Marissa Anita pada 2008. Marissa sendiri telah bergulat di panggung teater sejak 2005, sebelum publik mengenalnya sebagai jurnalis, lalu aktris film. Dari Selamat Pagi, Malam (2013), Perempuan Tanah Jahanam, Air Mata Buaya, Yuni, Dendam Malam Kelam, sampai A Normal Woman—ia menjelma menjadi salah satu aktris paling diperhitungkan Indonesia saat ini.
Kini, kabar perceraiannya membuat orang kembali bertanya: apa yang sebenarnya terjadi di balik pasangan yang dulu tampak saling menopang ini?
Perjalanan rumah tangga kadang lebih kompleks dari naskah film mana pun. Dan publik hanya bisa menunggu apa yang akan diputuskan nanti—di ruang sidang, bukan di layar lebar.***
