Bogordaily.net – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor melaksanakan sosialisasi jelang pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (Muscam).
Dalam kesempatan itu, Ketua Harian DPD KNPI Kabupaten Bogor Arof Akbar menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya tengah berfokus untuk rangkaian persiapan pemilihan calon ketua untuk 40 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI.
Menurut Arof, dalam pelaksanaan pemilihan nantinya, akan ada beberapa syarat tambahan untuk para calon ketua. Diantaranya yakni surat rekomendasi dari kecamatan, surat pakta integritas dan juga tes urine.
“Di kegiatan Muscam ini salah satu tambahan persyaratan dari para calon ketua, kenapa kita adakan diantaranya untuk mengukur dan menguji sejauh mana kemampuan dia dalam memimpin kepemudaan di setiap Kecamatannya,” kata Arof, Rabu 19 November 2025.
“Kedua kenapa ada surat rekomendasi tambahan dari Camat, dan ada surat pakta integritas dari kepala desa yang ada di Kecamatan tersebut, lalu ada juga tes urine,” tambahnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan agar para calon mampu berkolaborasi dengan Forkopimcam yang ada di wilayahnya. Sehingga dapat mengatasi berbagai persoalan kepemudaan di wilayahnya masing-masing.
“Setelah mampu berkolaborasi maka ada beberapa tahapan lagi mengkaji kaitan dengan persoalan kepemudaan yang ada di kecamatan,” ujar Arof.
Lebih lanjut, kata Arof, setiap calon ketua DPK KNPI nantinya diwajibkan untuk datang langsung ke kantor DPD KNPI Kabupaten Bogor untuk mengambil berkas persyaratan.
“Pelaksanaan kegiatan Muscam terkait dengan pengadministrasian semua bertumpu di DPD KNPI Kabupaten. Hari ini tahapan sosialisasi nanti di tanggal 24 November itu pendaftaran calon. Jadi semua calon datang ke DPD untuk mengambil berkas persyaratan itu,” ungkapnya.
(Albin Pandita)
