Bogordaily.net — PLN UP3 Bogor memastikan keandalan pasokan listrik dalam kegiatan kuliah umum yang menghadirkan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, di Gedung Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Jumat, 21 November 2025.
Untuk mendukung kelancaran acara yang dihadiri ratusan civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan tersebut, PLN menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 250 kVA sebagai lapis pengamanan suplai listrik.
Penyiagaan UPS menjadi langkah strategis guna mengantisipasi gangguan pasokan listrik sekecil apa pun, sehingga seluruh perangkat pendukung acara seperti sistem tata suara, pencahayaan, multimedia, serta peralatan dokumentasi dapat berjalan optimal.
Selain UPS, PLN UP3 Bogor juga menempatkan personel teknik siaga, memastikan sistem jaringan distribusi hingga instalasi pelanggan berada dalam kondisi prima sebelum dan selama kegiatan berlangsung.
Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar, menyampaikan bahwa pengamanan pasokan listrik pada kegiatan kenegaraan dan akademik merupakan bagian dari standar pelayanan PLN.
“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh baik dari sisi jaringan, gardu distribusi, hingga panel kelistrikan di lokasi acara. Penempatan UPS 250 kVA menjadi bentuk mitigasi untuk memastikan pasokan listrik tidak mengalami flicker atau gangguan. Harapannya seluruh rangkaian kuliah umum dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta,” ujar Gumelar.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menekankan pentingnya keandalan listrik sebagai penopang berbagai kegiatan strategis yang memberikan dampak luas bagi masyarakat.
“Kegiatan siaga kehandalan merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan listrik yang andal di setiap momentum penting, khususnya kegiatan pendidikan yang menjadi investasi jangka panjang bagi bangsa. Kami mengapresiasi kesiapan tim UP3 Bogor yang bekerja cepat, presisi, dan profesional dalam memastikan semua sistem kelistrikan aman selama acara berlangsung,” tutur Sugeng.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi PLN dengan perguruan tinggi seperti IPB menjadi langkah positif untuk mendukung ekosistem pendidikan yang modern, produktif, dan berbasis teknologi.
Melalui dukungan penuh dan kesiapsiagaan tersebut, kegiatan kuliah umum bersama Menteri Keuangan RI dapat berlangsung dengan lancar, tertib, dan tanpa kendala listrik.
PLN terus berkomitmen untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan demi mendukung aktivitas masyarakat di berbagai sektor, termasuk pendidikan, pemerintahan, dan layanan publik.