Bogordaily.net – Film Dusun Mayit hadir sebagai salah satu karya horor Indonesia terbaru yang menghadirkan pengalaman menegangkan dengan latar kawasan pegunungan yang sarat misteri.
Mengusung tema petualangan mistis, film ini menawarkan atmosfir horor yang berbeda dari sekadar teror urban kali ini, penonton diajak menyelami dunia mistis di balik heningnya hutan dan kabut yang menyelimuti Gunung Welirang.
Disutradarai oleh Rizal Mantovani, sosok yang dikenal dengan deretan film horor populer, Dusun Mayit diadaptasi dari thread viral karya JeroPoint, yang sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial karena kisahnya yang mencekam.
Adaptasi ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah film petualangan horor yang lebih kompleks dan penuh kejutan.
Film ini juga semakin menarik perhatian karena menghadirkan deretan bintang muda seperti Amanda Manopo, Randy Martin, Ersya Aurelia, dan Fahad Haydra empat nama yang tengah bersinar di industri film Indonesia. Dengan visual kuat dan chemistry yang solid, kehadiran mereka memperkaya dinamika cerita.
Diproduksi oleh Hitmaker Studios, Dusun Mayit dijadwalkan tayang di bioskop pada 31 Desember 2025, menjadi salah satu penutup tahun yang menjanjikan pengalaman horor berbeda bagi para penggemar genre ini.
Sinopsis Film Dusun Mayit
Cerita berfokus pada empat sahabat: Aryo (Fahad Haydra), Nita (Ersya Aurelia), Raka (Randy Martin), dan Yuni (Amanda Manopo) yang memutuskan melakukan pendakian ke Gunung Welirang.
Awalnya, perjalanan mereka dipenuhi candaan, semangat muda, dan rasa penasaran terhadap keindahan alam yang menunggu di puncak.
Namun suasana berubah drastis ketika Nita menemukan sebuah sesajen di tengah jalur pendakian.
Sejak penemuan itu, kelompok ini mulai merasakan gangguan tak kasatmata. Ketegangan memuncak saat Nita tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sebuah telaga, menandai awal dari rentetan teror yang tidak pernah mereka bayangkan.
Sejak insiden tersebut, kejadian mistis terjadi tanpa henti. Nita mengalami perubahan perilaku dan diyakini dirasuki sosok misterius, membuat ketiga sahabatnya panik dan kewalahan.
Mereka berusaha mencari pertolongan, namun keadaan malah membawa mereka semakin jauh dari jalur turun.
Dalam kondisi kacau, mereka tersesat dan justru tiba di sebuah desa aneh yang tidak ada dalam peta. Desa tersebut diselimuti suasana asing dan sunyi, seakan terpisah dari dunia nyata.
Konon, desa itu dikenal sebagai kawasan yang berhubungan dengan gerbang antardimensi, dan kehadiran mereka dianggap mengganggu keseimbangan yang dijaga oleh penghuni alam lain.
Teror semakin menjadi ketika mereka menemukan festival rakyat yang aneh, seakan digelar oleh penduduk yang tidak sepenuhnya manusia.
Dalam perjalanan kabur dari tempat itu, mereka dihadang oleh seorang pria tua misterius yang membawa delapan anjing liar, menambah kesan mencekam dan tanda bahwa bahaya tidak lagi bisa mereka hindari.
Dengan kondisi fisik dan mental yang semakin melemah, Aryo dan teman-temannya harus berjuang keras menemukan jalan keluar dari mimpi buruk tersebut.
Mereka tidak hanya berhadapan dengan kekuatan mistis, tetapi juga dengan ketakutan terdalam yang muncul dalam diri masing-masing.
Mampukah keempat sahabat ini menemukan jalan pulang, atau mereka akan selamanya menjadi bagian dari misteri Dusun Mayit?
Jawabannya bisa disaksikan langsung dalam film Dusun Mayit yang tayang 31 Desember 2025 di bioskop.***