Bogordaily.net – MLS Cup 2025: Messi bawa Inter Miami juara. Kalimat itu akan terus diulang di Miami pagi ini. Bukan hanya karena Lionel Messi mencetak sejarah baru, tapi karena klub muda itu—yang dulu dianggap proyek mimpi David Beckham—akhirnya menemukan kenyataannya.
Pertandingan final di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Minggu pagi WIB, dimulai seperti sebuah drama yang ingin cepat-cepat selesai. Baru delapan menit, sebuah umpan silang Tadeo Allende membentur bek Vancouver, Edier Ocampo. Masuk. Gol. Seperti hadiah pembuka untuk penonton tuan rumah.
Tapi pertandingan besar selalu menyimpan plot twist. Vancouver menyamakan kedudukan melalui Ali Ahmed di menit ke-60. Suasana stadion mendadak seperti kota yang listriknya padam sesaat: hening, khawatir, lalu gelisah.
Lalu Messi muncul. Tidak dengan gol spektakuler seperti masa mudanya, tapi dengan sesuatu yang lebih matang: dua asis yang menuntaskan pekerjaan. Satu untuk Rodrigo De Paul di menit ke-71. Satu lagi untuk Allende di masa injury time. Dua sentuhan, dua keputusan, dua momen yang mengubah Inter Miami dari klub kaya mimpi menjadi klub kaya prestasi.
Skor akhir 3-1. Inter Miami menutup malam paling bersejarah dalam usia mudanya. Ini gelar MLS Cup pertama mereka. Gelar yang pernah hanya ada di papan visi para pemilik klub—terutama satu nama: David Beckham.
“Semua emosi tumpah di menit-menit akhir pertandingan,” kata Beckham, yang malam itu tampak lebih seperti ayah bangga daripada seorang legenda sepakbola.
Ia mengakui banyak malam tanpa tidur, tapi tetap percaya Miami akan sampai ke titik ini. “Kaos kami menunjukkan lambang kebebasan bermimpi, dan kami berjanji kepada para penggemar bahwa kami akan mewujudkannya.”
Dan malam itu, janji itu akhirnya ditepati.
Tahun depan babak baru akan dimulai. Tapi untuk satu malam, Inter Miami boleh merayakan mimpi yang menjadi nyata—dengan Messi sebagai penulis bab terpentingnya.***
