Wednesday, 10 December 2025
HomeLingkungan HidupMenteri LH Hanif Faisol, Segel Empat Perusahaan Kayu di Tapanuli Utara

Menteri LH Hanif Faisol, Segel Empat Perusahaan Kayu di Tapanuli Utara

Bogordaily.net – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol tidak tinggaldiam. Ia turun langsung ke Desa Garoga, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara, untuk memastikan penyebab banir bandang yang menerjang Gana di wilayah hulu daerah aliran Sungai Garoga. Sidak berujungdilakukan penyegelan terhadap empat perusahaan kayu di Tapanuli Utara.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari verifikasi lapangan atas laporan banjir dan longsor yang menelan kerugian besar bagi warga sekitar. Di lokasi, Hanif menemukan pemandangan tak biasa karena aliran sungai dipenuhi potongan kayu dan batang berukuran besar yang tersangkut di berbagai titik.

Material tersebut terlihat menghambat arus air sehingga mempercepat luapan sungai saat hujan deras mengguyur daerah itu. Hasil temuan awal menunjukkan bahwa sebagian kayu merupakan pohon tumbang alami akibat longsor yang dipicu
curah hujan ekstrem.

Namun tim juga menemukan indikasi kuat bahwa ada kayu
hasil penebangan yang ikut hanyut ke dalam aliran sungai. Beberapa potongan kayu terlihat rapi seperti bekas gergaji mesin yang menandakan proses pemotongan oleh manusia.

Menteri LH menegaskan bahwa temuan ini tidak bisa dianggap sepele karena terbukti memperparah dampak banjir Ia memastikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh hingga ke titik hulu untuk mengetahui asal material kayu tersebut.

Hanif juga menyatakan bahwa hingga saat ini kayu gelondongan yang ditemukan dipastikan tidak berasal dari kawasan Batang Toru.

Walau demikian, penyelidikan tetap diperluas untuk menelusuri kemungkinan sumber lain di sekitar daerah aliran sungai. Kementerian Lingkungan Hidup membentuk tim kajian khusus yang melibatkan ahli lingkungan, akademisi, dan auditor
independen.

Tim ini bertugas memetakan jalur masuk material kayu serta menilai kerusakan di kawasan hutan dan sungai.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here