Bogodaily.net – Sanggar Pojok Aksara, sukses menyelenggarakan AksaraFest 2025, sebuah festival literasi inklusif yang menjadi penyelenggaraan perdana (tahun pertama). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025, bertempat di Sanggar Pojok Aksara, Desa Cikeas, dengan mengusung tema “Literasi Inklusif”.
AksaraFest 2025 dihadiri oleh Sekrearis Desa Cikeas Ridwan Kusumah Nirwana Perpustakaan dan Sanggar Belajar Desa Cikeas (Sanggar Pojok Aksara), Saidah Haviroh selaku Ketua Sanggar Pojok Aksara, serta Rizky Achyadi sebagai Ketua Pelaksana. Kegiatan ini juga melibatkan panitia, volunteer Sanggar Pojok Aksara, para peserta, serta masyarakat Desa Cikeas.
Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana Rizky Achyadi, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan AksaraFest 2025, meliputi keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung terselenggaranya festival literasi ini.
Disampaikan Dee, penyelenggaraan AksaraFest 2025 bertujuan supaya ada ruang bertumbuhnya literasi pada setiap individu. Kegiatan berupa rangkaian acara, serta keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung terselenggaranya festival literasi ini.
“AksaraFest 2025 merupakan kegiatan literasi inklusif yang diselenggarakan oleh Sanggar Pojok Aksara sebagai ruang ekspresi dan pembelajaran bagi anak-anak serta masyarakat Desa Cikeas. Kegiatan ini diisi dengan lomba puisi, storytelling, menyanyi, dan mewarnai, serta sesi talkshow literasi. Seluruh rangkaian acara terlaksana berkat kerja sama panitia, volunteer, dukungan Desa Cikeas, sponsor, dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Ridwan Kusumah Nirwana menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan pelaksanaan AksaraFest 2025.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa gerakan literasi dapat tumbuh dari komunitas. Pemerintah Desa Cikeas mendukung penuh AksaraFest sebagai ruang pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Saidah Haviroh, Ketua Sanggar Pojok Aksara, menegaskan bahwa AksaraFest, menjadi bagian dari komitmen sanggar dalam mengembangkan budaya literasi berbasis komunitas.
“AksaraFest kami hadirkan sebagai ruang aman dan terbuka bagi semua, agar literasi dapat diakses dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.
AksaraFest 2025 menghadirkan berbagai perlombaan kreatif, yaitu Lomba Puisi, Lomba Storytelling, Lomba Menyanyi, dan Lomba Mewarnai, yang disambut antusias oleh para peserta.
Dipenghujung acara, tepat sebelum pembagian hadiah, AksaraFest 2025 juga menghadirkan sesi talkshow literasi yang dipandu oleh Rizky Achyadi sebagai pembawa acara, dengan Indira Ratna S. sebagai narasumber. Talkshow ini menjadi ruang diskusi inspiratif mengenai pentingnya literasi inklusif dan peran komunitas dalam membangun ekosistem belajar di tingkat desa.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Desa Cikeas, serta para sponsor Le Lagoon, Talaga Cikeas, New Panjang Jiwo, Hotel Asyana, Delima Mandiri, dan PT Tunas Bagja Mandiri. Kehadiran UMKM Desa Cikeas turut memeriahkan acara sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
Melalui penyelenggaraan AksaraFest 2025, Sanggar Pojok Aksara berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam memperkuat literasi inklusif dan kreativitas masyarakat Desa Cikeas.***
