Bogordaily.net – Bupati Bogor Rudy Susmanto, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, meninjau langsung pelaksanaan ibadah misa Natal tahun 2025.
Pantauan Bogordaily.net, rombongan Bupati dan Forkopimda memulai peninjauan ke gereja kristus yang dilanjutkan menuju ke gereja Paroki Keluarga Kudus Cibinong.
Pada kesempatan itu juga, Bupati turut memantau lalu lintas di Pos Tugu Pancakarsa, dan Pos Bellanova Sentul.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga kondusifitas pada saat perayaan malam natal malam hari ini.
“Kami bangga melihat saudara-saudara kita umat kristiani yang melaksanakan ibadah di gereja, tetapi di depan gereja yang menjaga mayoritas adalah umat muslim, baik dari Banser, Pokdar Kamtibmas, Rapi, beberapa kelompok-kelompok masyarakat, bahkan tadi kami juga melihat perwakilan ada beberapa tokoh ulama yang hadir,” kata Rudy.
Tal lupa, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor drinyamengucapkan Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru.
Dirinya menyampaikan harapan agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2026 agar berjalan dengan lancar dan aman.
Ribuan Personel Diterjunkan
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan bahwa, pihaknya telah melaksanakan pengamanan di beberapa titik gereja.
“Kita telah melaksanakan pengecekan, tadi kita pengecekan di dua gereja, yang pertama Gereja Kristus Cibinong, tadi jemaatnya lumayan juga lumayan besar ada sekitar 800 jemaat,” ujar Wikha.
Kemudian, Wikha turut mengapresiasi Pemerintah Daerah dan juga seluruh elemen masyarakat yang melakukan penjagaan pengamanan kepada kegiatan ibadah di malam natal.
“Di hari ini keseluruhan terdapat 166 gereja di seluruh wilayah Kabupaten Bogor yang melakukan kegiatan ibadah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Polres Bogor serta aparat gabungan menerjunkan ribuan personel pengamanan natal dan tahun baru.
“Di mana sudah disiapkan 1.852 personil yang terdiri dari 355 personil Polri, 200 personil dari TNI, kemudian ada lagi 230 personil dari pemerintah daerah, ada Satpol PP kemudian ada Dinas Perhubungan dan kita diback-up oleh elemen masyarakat yang cukup banyak,” ungkap Wikha.
(Albin Pandita)