Bogordaily.net – Sebanyak 616 wisudawan dan wisudawati mengikuti Wisuda ke-81 Program Sarjana, Magister, dan Doktor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Puri Begawan, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (24/12/2025).
Wisuda tersebut menjadi momentum penting bagi para lulusan UIKA Bogor untuk melangkah ke fase berikutnya dalam kehidupan profesional dan pengabdian kepada masyarakat.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi, sekaligus mengingatkan tantangan besar yang akan dihadapi di dunia kerja.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini saudara-saudari semua mencapai titik yang membahagiakan, sebuah titik di mana insyaallah para wisudawan dan wisudawati akan melangkah ke satu tahap yang lebih berat, yaitu dunia kerja,” ujar Dedie Rachim.
Ia menyampaikan bahwa persaingan di dunia kerja semakin ketat, mengingat jumlah lulusan perguruan tinggi yang terus meningkat setiap tahunnya, khususnya di Jawa Barat.
“Di Jawa Barat ada 184 perguruan tinggi, yang setiap perguruan tinggi paling tidak dalam satu tahun melaksanakan wisuda 1.000 orang. Artinya dalam tahun 2025 saja ada hampir 200.000 sarjana baru yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di Jawa Barat yang akan bersaing di tingkat dunia kerja yang tidak mudah,” ucapnya.
Ia mendorong para lulusan untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan tidak terpaku pada pilihan pekerjaan tertentu.
“Tidak semua sarjana harus menjadi pegawai, tidak semua sarjana harus menjadi PNS,” katanya.
Ia juga menyinggung tantangan kekurangan tenaga pendidik di Kota Bogor dan peluang bagi para lulusan sarjana untuk berkontribusi di bidang pendidikan.
“Kami di Kota Bogor sedang mengalami satu titik di mana akan terjadi defisit guru karena kurangnya pendaftar guru baru. Kekosongan ini tentu harus dilakukan langkah-langkah teknis oleh Pemkot Bogor dengan harapan ke depan para lulusan sarjana bisa didorong untuk menjadi guru pembantu atau guru pendamping,” jelasnya.
Dedie Rachim berharap keberadaan perguruan tinggi di Kota Bogor, termasuk UIKA, dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah menuju visi jangka panjang Kota Bogor.
“Mudah-mudahan Kota Bogor dengan semakin banyaknya sarjana yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di Kota Bogor dapat memberikan kontribusi pada pembangunan Kota Bogor ke depan. Kota Bogor berkeinginan di tahun 2045 menjadi kota science creative maju berkelanjutan,” pungkasnya.***
