Friday, 26 April 2024
HomeBeritaFirza dan Kak Emma Juga Minta Pemeriksaan Chat Mesum Ditunda

Firza dan Kak Emma Juga Minta Pemeriksaan Chat Mesum Ditunda

BOGOR DAILY– Bukan cuma yang tidak penuhi pangilan Polda,   Husein dan pun sama-sama meminta agar pemeriksaannya ditunda soal kasus  ‘baladacintarizieq' alias chat mesum via whatsapp. Hal ini diungkapkan Pengacara , Aziz Yanuar.

“Beliau lagi pemulihan, kurang sehat, minta reschedule jadwalnya,” ungkap pengacara Firza, Aziz Yanuar.

Menurut kuasa hukum, pihaknya sudah menghubungi Polda Metro Jaya namun baru secara lisan. Kepolisian disebut Aziz mengizinkan penundaan pemeriksaan itu.

“Secara lisan sudah, secara administrasi besok kita sampaikan pagi-pagi karena hari ini kan libur. Bahwa kita minta pemeriksaan ditunda,” ujarnya.

“Diperbolehkan, karena beliau beberapa hari ini ada aktivitas religi, ziarah ke makam keluarganya, lalu kebetulan kesehatan kurang bagus,” tambah Aziz.

Permintaan penundaan dilakukan untuk beberapa hari saja. Namun Aziz belum bisa menjelaskan jadwal pasti penundaan tersebut.

“Minta ditunda tapi tetap minggu ini,” tuturnya.

Sementara itu kuasa hukum , Mirza, mengatakan kliennya juga mengajukan hal yang sama. Permintaan penundaan pemeriksaan disampaikan oleh suami yang bernama Habib Muchsin.

“Tadi sih beliau melalui suaminya bilang karena alasan kesehatan Umi Emma minta pengajuan penundaan (pemeriksaan) minggu depan,” kata Mirza.

“Suami sudah sampaikan ke pihak polisi, menurut suami sudah,” sambungnya.

Mirza belum bisa memastikan apakah permintaan disampaikan melalui lisan atau administrasi. Namun dia meyakini polisi akan memberi izin penundaan pemeriksaan.

“Baru panggilan pertama, biasanya diizinkan,” ucap Mirza.

Sebelumnya diberitakan, Dirkrimum Polda Metro Jaya akan memanggil dan istri terkait kasus ‘baladacintarizieq' esok hari, Selasa (25/4). Selain itu, polisi juga akan memanggil Firza, , dan Muchsin.

“Intinya pemeriksaan tambahan, melengkapi atau meng-cross-check alat bukti yang satu dengan yang lainnya,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (24/4).

Argo menjelaskan, Muchsin juga akan ditanya seputar ponsel . “Ya kan katanya dia Muchsin disuruh buang HP , makanya kita periksa,” tutupnya. (bd)