Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorWaspada! Ini 4 Kecamatan Rawan Penyakit Antraks

Waspada! Ini 4 Kecamatan Rawan Penyakit Antraks

BOGOR DAILY pada hewan kurban, terus diantisipasi. Dinas Perikananan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, kembali menurunkan dokter hewan menjelang hari raya idul adha.

Kepala Seksi Pelayanan Hewan pada Diskanak Kabupaten Bogor, Zakaria mengungkapkan, wilayah yang rawan hewan antraks diantaranya Cibinong, Citeureup, Babakanmadang, dan Sukaraja.

Untuk mengantisipasinya, menjelang H-1 hingga H+3 ada bantuan dokter hewan dari Intstitut Pertanian Bogor (IPB). Para dokter hewan tersebut akan dibagi ke beberapa kecamatan untuk membantu petugas dinas sebelum maupun setelah dilakukan pemotongan.

Pihak kecamatan pun akan membantu petugas, karena mengetahui lokasi pemotongan ada dimana saja. “Kelurahan yang padat pemotongan nanti ditempatkan dokter hewan.

Yang sedikit, mungkin berpindah-pindah lokasinya dibantu dari UPT (Unit pelaksana teknis),” ujarnya.

Untuk pemeriksaan hewan, sambung dia, petugas dari UPT Dinas Perikanan dan Peternakan akan mendatangi penjual hewan kurban yang ada. Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan agar hewan tersebut mendapatkan surat keterangan sehat.

“Pemeriksaan dilakukan dua minggu sebelum lebaran. Sebab, banyak ternak yang dari luar Bogor seperti dari Bandung, Tasikmalaya, dan Sukabumi supaya beradaptasi.

Makanya, sudah banyak yang berjualan. Kecuali, yang memang hewannya sudah dipelihara di Bogor, penjualnya pun tenang-tenang saja,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika ditemukan hewan kurban yang tidak layak jual seperti sakit, maka petugas akan mengarahkan pemiliknya menyembuhkan terlebih dahulu.

Selain itu, hewan yang sehat akan diberi tanda seperti kalung. “Untuk usia kambing, minimal satu tahun setengah keatas. Dibawah itu belum boleh dipotong,” tuturnya.

Ia berharap, jika terdapat hewan kurban yang datang dari luar kota harus diberikan surat keterangan sehat terlebih dahulu dari wilayah asalnya. Biasanya, hewan-hewan tersebut akan dikarantina juga di lokasi barunya.

Zakaria juga memberikan tips untuk memilih hewan kurban. Diantaranya umur hewan yang cukup, hewan yang sehat terlihat dari matanya yang cerah, bulu yang tidak mudah rontok, warna bulu yang tidak kusam, tingkah laku normal, tidak susah makan dan harus pula diketahui latar belakang hewan tersebut apakah ditempat sebelumnya satu kandang dengan hewan yang terjangkit penyakit atau tidak.