Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorBanyak Proyek Mangkrak, Begini Aksi Bupati Cek Lapangan

Banyak Proyek Mangkrak, Begini Aksi Bupati Cek Lapangan

BOGOR DAILY-  Nurhayanti mendatangi sejumlah lokasi proyek yang terancam molor, jumát (24/11/17).

Proyek tersebut di antaranya pembangunan gedung laga tangkas dan laga satria, pembangunan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, pembangunan Masjid Baitul Faidzin serta rehab pembangunan kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor.

Nurhayanti mengatakan dirinya ingin memastikan semua pembangunan dapat selesai tepat waktu. Terlebih pembangunan gedung laga tangkas dan laga satria. Sebab gedung tersebut akan digunakan sebagai venue pertandingan dalam Pekan Olahraga (Porda) Jawa Barat 2018.

“Kita kan menjadi tuan rumah Porda, saya ingin pembangunan kedua gedung itu tepat waktu,” ujarnya.

Tak hanya itu Yanti –sapaannya- juga meminta pihak kontraktor Masjid Baitul Faidzin segera melakukan percepatan. Sebab masih ada sejumlah kekurangan yang harus dibenahi. Dia juga meminta ada penambahan pekerja serta bahan bangunan.

“Waktu kontrak pekerjaan sebentar lagi, masih ada target pekerjaan yang sampai saat ini masih kurang,” jelasnya.

Berbeda dengan dua lokasi sebelumnya, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor ini mengapresiasi pembangunan rehab Gedung Setda Kabupaten Bogor. Sebab progres pembangunan telah mencapai target.

“Alhamdulilah gedung setda sudah mencapai 78 persen,” imbuhnya.

Terpisah, Manajer Proyek PT Karya Sepakat Kita Tati Hartati mengaku lambatnya pembangunan gedung Kantor Dispora yang menelan biaya Rp73 miliar tersebut karena pengerjaan pemadatan tanah yang sempat molor dari jadwal yang ditetapkan. Hampir tiga bulan, digunakan untuk pemadatan tanah karena kondisi awal tanah yang curam.

“Kedepan kami akan kejar waktu pengerjaan interior dan mechanical elektrik,” kata Tati.

Sementara itu, Kuasa Pengguna Anggaran Yusuf Sadeli menambahkan, progres pembangunan tiga gedung baru menyerap anggaran Dispora sebesar 40 persen yang semula baru sembilan persen. Namun pria yang juga Kepala Dispora ini mengklaim progres ketiganya telah mencapai 50, 60 dan 73 persen.

“Kami harap dengan selesainya tiga proyek ini serapan anggaran bisa diatas 90 atau bahkan 100 persen,” ujar Yusuf.