BOGORDAILY – Bencana alam masih mengintai wilayah Puncak Bogor. Seorang kakek tewas tertimbun, dan sejumlah desa di Kabupaten Bogor diterjang longsor.
Di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor Empat rumah rusak diterjang akibat longsor pada pukul 17.30 WIB, Jumat 4 Maret 2016.
“Hujannya mulai pukul 15.00 WIB, lalu longsornya pukul 17.30 WIB. Titik longsornya di Kampung Pabangbon, Desa Megamendung dan Kampung Bengkok, Desa Cipayung Girang, dan Kampung Gadog, Desa Gadog,” kata Camat Megamendung, Hadidjana.
Di Kampung itu tiga rumah yang rusak tertimpa longsoran tanah, dan tujuh warga diungsikan. Sedangkan di Kampung Bengkok, tebing setinggi sekitar 35 meter ambruk dan mengancam tujuh rumah.
Terpisah, Seorang kakek bernama Maja (60), warga Kelurahan Muasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tertimbun ambrol tanah longsor. Peristiwa itu terjadi ketika korban membersihkan saluran air.
“Ttiba-tiba tebing tanah diatasnya ambruk dan menimpa korban,” ujar Ketua Pelaksana Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawan, Sabtu (5/3/2016).
Tubuh korban berhasil diselamatkan warga.
Korban hanya mengalami memar di bagian kakinya akibat kejadian tersebut.
Akibat peristiwa yang menyita perhatian tersebut Pemkab. Bogor segera menlakukan langkah-langkah penanggulangan sebagai upaya membatu para korban. Sejumlah bantuan seperti makanan air minum serta pakaian disalurkan kepada para korban.
Berulangkali kawasan puncak menjadi sorotan baik ditingkat lokal, regional serta nasional. (tri/bd)***