BOGORDAILY – Ujicoba Sistem Satu Arah kembali bergejolak.Kali ini bukan soal demo para sopir angkot dengan Pemkot Bogor, tapi antar sopir angkotyang trayeknya beririsan.
Mereka pun ribut, beruntung tak ada korban dalam keributan itu. Keributan sesama sopir angkot terjadi antara sopir angkot 12 Pasar Anyar- Cimanggu dan 07 jurusan Ciparigi Merdeka yang melintasi di Jalan RE Martadinata.
Sopir angkot 12 mengatakan, sudah ada kesepakatan dengan angkot 07 untuk tidak melintasi Jalan Mereka dan Jl RE Martadinata, namun faktanya angkot 07 melanggar kesepakatan itu. “Kami jadi sepi penumpang,” kata sopir angkot 12.
Menurutnya sudah sejak dua hari, angkot 07 tersebut mulai melintasi Jalan Merdeka dan RE Martadinata.
Para sopir angkutan 12 pun menuntut adanya kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait trayek 07 dan 12. Dalam aksinya, para sopir 12 melakukan sweeping angkot 07 yang melintas di Jalan RE Martadinata.
Senada, para sopir 07 pun mengaku akan sangat dirugikan jika mengikuti kesepakatan antar sopir itu. Karena penumpangnya akan semakin sedikit.”Sama saja. Penumpang kami juga sedikit,”kata sopir angkot 07 Rahmat.
Kedua sopir beda trayek angkot ini meminta Pemkot Bogor mengatur kembali, agar tidak terjadi gesekan di jalan, karena kebijakan SSA sopir angkot menjadi berebut penumpang, karena banyak angkot yang satu arah.
“SSA ini bikin kami tekor dan serba salah, kalau seperti ini terus bisa gawat,” kata Rahmat.