BOGORDAILY – Bersama sejumlah pengurus dan anggotanya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor A. Siswa Sukaryadistira, , menemui Walikota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor, Selasa (12/04/16).
Selain untuk bersilaturahmi, kedatangan para veteran ini juga sekaligus meminta bantuannya kepada Pemkot Bogor khususnya permohonan difasilitasinya tempat untuk bakal lokasi sekretariat mereka.
“Dulu waktu LVRI masih dibawah TNI/Polri, kami diberikan fasilitas. Tapi, karena sekarang sudah tidak lagi maka semua fasilitas kami pun kini ditarik. Kalau pun kami masih ingin menggunakannya, sekarang ini dikenakan biaya atau diharuskan membayar,” ungkap Siswa.
Oleh sebab itulah, katanya, DPC LVRI Kota Bogor menghadap Walikota selaku pembina dan sebagai bapak angkat.
“Karena, veteran itu anak negara yang dilupakan oleh negara,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Bima memahami adanya keinginan dari para veteran dan memang harus dicarikan solusinya. Jalan keluarnya ada beberapa opsi seperti pemberian dana hibah yang bisa digunakan DPC LVRI Kota Bogor untuk menyewa tempat, atau bisa juga diberikan fasilitas tempat oleh Pemkot Bogor.
“Nanti akan coba kita koordinasikan dengan BPKAD. Kalau ada aset kita yang bisa ditempati, akan kita berikan. Kalau tidak ada, ya dengan opsi melalui dana hibah tersebut,” jelas Bima seraya mengatakan bahwa Pemkot harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada terkait dengan opsi yang ditawarkan kepada DPC LVRI Kota Bogor.
