BOGORDAILY – GP Belanda tahun ini hadir dengan beberapa perubahan baru, salah satunya adalah penggantian jadwal balapan menjadi hari Minggu. Sebelumnya, balapan selalu digelar pada Sabtu. Selain itu, penyelenggara juga melakukan perubahan di tikungan zig-zag atau chicane terakhir sirkuit, dengan alasan demi keselamatan pebalap.
Penyelenggara mencabut rumput buatan dan menggantinya dengan kerb berwarna merah yang sangat terasa ketika dilewati. Posisinya terletak di belakang kerb biasanya.
“Fokus utama kami dalam dua tahun terakhir adalah mencabut rumput buatan yang dipasang di sana karena itu menyebabkan beberapa masalah dan jadi alasan utama terjadinya beberapa insiden,” kata Javier Alonso, Managing Director of Dorna’s Events Area.
Kerb baru yang dipasang akan memberi efek getaran di motor yang sangat terasa dan mengganggu bagi pebalap yang melewatinya. Hal ini bisa jadi alarm bahwa pebalap sudah terlalu melebar dari lintasan.
“Pebalap tidak akan mengalami kecelakaan ketika melewatinya, tetapi akan sangat terganggu,” kata Alonso menambahkan.
Chicane terakhir Sirkuit Assen sudah menghadirkan banyak drama persaingan, termasuk ketika Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) bersaing untuk bisa finis di urutan pertama pada GP Belanda 2015. Demi keselamatan lintasan zigzag di sirkuit Assen diubah.
Selain itu juga pernah terjadi persaingan seru antara Kevin Schwantz dan Wayne Rainey serta Nicky Hayden dan Colin Edwards di tikungan ini.
Penyelenggara juga melakukan perubahan dengan melebarkan area run-off di bawah grand stand.
Dengan area gravel yang lebih panjang dan lebar, pebalap yang mengalami kecelakaan tidak akan langsung menabrak tembok pembatas.
GP Belanda tahun ini berlangsung 24-26 Juni. Pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (24/6/2016) pagi waktu setempat, Andrea Iannone (Ducati) mencatat waktu putaran tercepat.
Sumber : www.kompas.com