BOGORDAILY – Praktek prostitusi gay anak di kawasan Puncak Bogor ini rupanya sangat profesional. Lengkap dengan sebuah manajemen. Di grup media sosial facebook, kelompok gay Puncak ini bertebaran, salah satunya adalah grup facebook Zicco RCM (Club Brondong Puncak). Isinya mengenai curhatan dan saling puji anak-anak sesama jenis yang usianya masih di bawah umur.
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, germo berinisial AR melakukannya dengan sangat terorganisasi. Bahkan, sang germo memiliki manajemen untuk mengelola prostitusi tersebut.
“Si germonya ini sudah melakukannya secara terorganisir. Dia memiliki 99 anak asuh yang kemudian dikenal dengan RCM. Jadi RCM ini adalah semacam manajemen atau pengelolanya,” kata Niam, Rabu (31/8).
Selain itu, para anak-anak yang menjadi korban perdagangan tersebut juga tergabung dalam satu komunitas yakni Kelompok Gay Berondong Puncak. “Anak yang menjadi korban ini juga membangun komunitas. Namanya Kelompok Gay Berondong Puncak,” ungkap Niam.
Seperti diketahui, Subdit Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri menangkap AR di sebuah hotel di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/8). AR dalam hal ini menjadi germo prostitusi anak-anak yang khusus disediakan untuk para kaum gay.
Anak-anak yang menjadi korban kasus prostitusi online untuk para gay di Puncak, Bogor, Jawa Barat, mayoritas berasal dari Jawa Barat.
“Sebagian besar (korban) anak-anak asal Jabar,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Jakarta, dikutip dari Antara. (bdn)***