BOGORDAILY – Pegawai Negeri Sipil di Kota Bogor diajarkan ilmu intelejen, untuk lebih meminimalisir potensi dan ancaman konflik internal, eksternal dan sosial di masayarakat, Pemerintah Kota Bogor melalui Kantor Kebangsaan dan Politik menggelar Pembinaan Intelejen Daerah bagi para aparatur sipil wilayah di Gedung Chrysant Harmony Yasmin, Kamis (25/8).
Menurut Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, apapun dinamika yang terjadi sehari-hari efeknya secara langsung dapat dirasakan lapisan masyarakat terbawah. Oleh karena itu aparatur di Kelurahan dan Kecamatan perlu memiliki kemampuan mengamati setiap dinamika yang terjadi di wilayahnya masing-masing. “Itulah sebabnya peran dan fungsi aparatur wilayah menjadi sebuah posisi yang strategis,” katanya.
Dengan banyaknya permasalahan sehari-hari yang harus dihadapi maka aparatur wilayah dipandang perlu mendapatkan bekal dan skill khusus dalam mejalin komunikasi. ” Kemampuan berkomunikasi merupakan kunci untuk mengetahui potensi konflik yang ada di masyarakat serta dapat membantu dalam mengambil langkah antisipasi, preventif dan identifikasi sebelum nantinya ditindaklanjuti oleh aparat keamanan,” lanjut Usmar.
Pada kegiatan ini para peserta diajarkan tentang cara berpikir dan menyerap persoalan yang timbul, sehinggga diharapkan mereka bisa mengantisipasi sedari dini setiap potensi konflik di masyarakat. Hadir selaku pemberi materi, Kasi Intel Kodim 0606 dan Polresta Bogor.(bdn)