BOGORDAILY – Menindaklanjuti pesan dan instruksi langsung dari Walikota Bogor Bima Arya dalam apel Gerakan Bersama Tanggap Bencana (GBTB) yang diselenggarakan di Plaza Balaikota pada hari Selasa lalu, kemarin Asep Kartiwa Camat Tanah Sareal mengumpulkan langsung 11 Lurahnya yang ada di wilayah Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. 11 Lurah tersebut adalah Lurah Kebon Pedes, Lurah Tanah Sareal, Lurah Kedungbadak, Lurah Kedungwaringin, Lurah Kedungjaya, Lurah Sukaresmi, Lurah Sukadamai, Lurah Cibadak, Lurah Kencana, Lurah Mekarwangi dan Lurah Kayumanis. Rapat terbatas bersama 11 Lurah tersebut dilakukan sore hari di ruang rapat Kantor Kecamatan Tanah Sareal Jalan Raya Kebon Pedes, rapat berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Agenda dalam rapat tersebut, Asep selaku Camat Tanah Sareal menginstruksikan kepada para bawahannya itu untuk siaga tanggap bencana di musim penghujan ini. Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa Kota Bogor akan memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem sampai awal tahun 2017.
“Saya berkoordinasi, meminta kesiapan dan instruksi siaga 24 jam kepada para Lurah, dimana nantinya bila memang diperlukan untuk terjun langsung kewilayah yang terkena bencana, mereka harus siap melakukan pelayan prima tanggap bencana kepada warga masyarakatnya.” ujar Kartiwa kepada Bogordaily.net.
Fokus antisipasi dalam penanganan siaga bencana diwilayah Kecamatan Tanah Sareal ini adalah potensi tanah longsor, meluapnya aliran sungai dan banjir dibeberapa kelurahan tertentu. Tampak pada kesempatan rapat kali ini semua Lurah hadir dengan seksama sekali mendengarkan arahan serta koordinasi dari Sang Camat tersebut. Camat pun menjelaskan kepada para Lurah bahwa dirinya akan mengkoordinasikan kepada dinas atau pihak terkait, perihal pemakaian alat berat untuk mencegah potensi banjir atau longsor.
“Pada kesempatan rapat terbatas bersama para Lurah kali ini pun, saya terus menghimbau untuk terus melakukan aksi bersih-bersih diwilayahnya masing-masing demi mengantisipasi cuaca ekstrem musim penghujan ini yang berpotensi terhadap timbulnya bencana.” jelas Kartiwa.
Pesan lain yang disampaikan oleh Kartiwa kepada para Lurah pada kesempatan tersebut, dirinya telah mendapatkan pesan khusus dari Walikota Bogor Bima Arya untuk membuat posko siaga tanggap bencana yang didirikan di kantor Kecamatan Tanah Sareal.
“Posko siaga tanggap bencana untuk wilayah Kecamatan Tanah Sareal ada di Kantor Kecamatan Tanah Sareal, fungsinya untuk memudahkan koordinasi pencegahan, informasi dan bantuan kepada para Lurah dan warga masyarakat yang ada diwilayah Kecamatan Tanah Sareal.” pungkas pria yang sudah 25 tahun lebih mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat itu.
(rbk)