Friday, 19 April 2024
HomeNasionalKonflik FPI dan GMBI di Bandung, Kapolri Turunkan Irwasum

Konflik FPI dan GMBI di Bandung, Kapolri Turunkan Irwasum

BOGORDAILY- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian ikut menyelidiki konflik antara Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Front Pembela Islam (FPI) di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Tito mengatakan telah meminta Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum) Komisaris Jenderal Dwi Priyatno menangani masalah itu. “Saya sudah meminta Irwasum menurunkan tim di sana dan melihat permasalahan secara obyektif, tapi jangan dulu memberi judgement siapa yang salah dan benar,” ucap Tito di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 18 Januari 2017.

Tito menyesalkan adanya kekerasan yang terjadi dalam kejadian itu. “Seharusnya aksi kekerasan bisa dihindari,” ujar Tito. Bentrok GMBI-FPI terjadi pada Kamis, 12 Januari 2017. Peristiwa itu menjalar hingga terjadi pembakaran markas GMBI di Bogor.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menyebutkan kejadian tersebut diduga imbas dari bentrokan di depan Markas Polda Jawa Barat.

Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan diketahui sebagai pembina GMBI. FPI menuding Anton memprovokasi anggota ormas tersebut untuk menyerang anggota FPI di Bandung. Atas peristiwa tersebut, 20 orang ditangkap polisi.

Pada Senin lalu, massa FPI berunjuk rasa di Mabes Polri dan menuntut Tito mencopot Anton Charliyan dari jabatan Kepala Polda Jawa Barat.(tempo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here