BOGORDAILY – Mengungkapkan sentimen positif di Twitter ternyata berdampak bagus untuk diet. Mereka yang positif ini cenderung mencapai tujuan dietnya, menurut Georgia Institue of Technology.
Periset menganalisa sekitar 700 orang pengguna MyFitnessPall (aplikasi yang melacak diet dan olahraga serta berhubungan dengan media sosial untuk berbagi kemajuan dengan teman). Tujuannya untuk melihat hubungan antara unggahan tweet dan pencapaian target kalori yang ditetapkan di aplikasi.
Ternyata tweet positif berhubungan dengan kesuksesan berdiet. Tak semua tweet yang dianalisa pada studi tersebut berhubungan dengan kebugaran dan diet.
Beberapa tweet menunjukkan kepositifan umum dalam hidup dengan tagar seperti #blessed and #enjoythemoment. Mereka yang membuat tweet tentang pencapaian tujuan kebugaran juga mencapai target dibandingkan yang tidak. Mereka pun tidak hanya mencapai rekor personal di gym dan mengunggah penurunan berat badan itu di internet.
Jenis-jenis tweet yang diambil dalam penelitian itu tidak bernuansa sombong tetapi yang menyiratkan motivasi. Misalnya, satu tweet tertulis,”Saya akan tetap setia pada rencana kebugaran. Akan sangat sulit dan butuh waktu serta pengorbanan tetapi tidak akan sia-sia.”
Studi tersebut menjadi contoh betapa media sosial dapat digunakan untuk mencapai tujuan kesehatan, kebugaran atau pun penurunan berat badan.
Memang benar bahwa media sosial berhubungan dengan depresi dan kecemasan serta menyebabkan pencitraan tubuh tak sehat. Tetapi media sosial pun membawa masyarakat jadi dekat dan menciptakan sistem dukungan.
Mengunggah gambar atau kalimat di media sosial pun berfungsi sebagai cara mudah untuk bertanggung jawab pada tindakan untuk hidup sehat, menghidupi pola makan sehat dan ekspektasi olahraga yang diciptakan untuk diri sendiri.
Media sosial tentu saja dapat digunakan sebagai alat untuk penurunan berat badan ketika digunakan dengan benar. Jadi bila saat ini Anda sedang berjuang mencapai resolusi tahu baru atau tetap setia untuk hidup sehat, pertimbangkan untuk mengunggah perjalanan hidup sehat itu di media sosial. Setiap tweet positif bermanfaat untuk mencapai tujuan itu.(KOM)