Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaUntuk Kalahkan Mitra Kukar Persib Harus Benahi Mental Para Pemain

Untuk Kalahkan Mitra Kukar Persib Harus Benahi Mental Para Pemain

BOGORDAILY – Bandung akan bersaing dengan Mitra Kukar dalam merebut tiket semifinal 2017, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 25 Februari 2017.

Menatap laga tersebut, Atep ingin menanggalkan rekor buruk saat tampil di luar Bandung seperti di Indonesia Soccer Championship 2016 lalu.

Kapten tersebut menilai, materi pemain musim ini ‎berbeda dengan musim lalu sehingga dia yakin catatan negatif itu tak akan berulang di laga perempat final nanti. Ia yakin bisa menghentikan Mitra Kukar dan maju ke babak semifinal.

“Harus diakui, pada musim lalu, kehebatan memang kurang teruji saat main di luar. banyak kalah tapi musim ini saya punya keyakinan tim ini berbeda dengan tim kemarin dan saya yakin bisa meraih kemenangan di Solo,” kata Atep kepada Galamedianews, Selasa 21 Februari 2017.

Atep berharap tuah dari Solo. Pasalnya Solo kerapkali menunjukkan keramahannya untuk . Saat tampil terakhir kali di solo, Persib bermain imbang 0-0 melawan Persija.

“Saya merasa Persib bersahabat dengan Manahan Solo. Target kami ingin menang dan saya percaya dengan materi pemain saat ini. kami memiliki modal segalanya untuk lolos ke semifinal,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman telah mengantongi catatan buruk saat timnya ‎dipermalukan di luar Bandung selama perhelatan Indonesia Soccer Championship  2016.

Menurutnya, kekalahan yang sering terjadi di luar kandang terjadi akibat faktor mental yang harus terus diasah. Banyak kesalahan individu timnya yang dimanfaatkan‎ pemain lawan hingga kemasukan gol.

“Rekor Persib di luar kandang selama ISC buruk. Otomatis, mental pemain harus diperbaiki tapi kali ini saya menyimpan optimisme kami bisa melalui partai di luar kandang, yakni di Solo dengan hasil positif. Saya kira mental pemain semuanya sudah siap demi meraih tiket semifinal,” kata Djadjang usai menggelar latihan di lapangan Lodaya,‎ Kota Bandung

Ia mengingatkan agar pemainnya tidak melakukan kesalahan individu yang merugikan timnya. “Saya masih ingat gol-gol akibat kesalahan pemain Persib di luar kandang. Seperti saat lawan Madura United yang karena kesalahan Jajang (Sukmara). Kemudian di Padang lawan Semen Padang akibat kesalahan Yanto Basna. Gol-gol yang terjadi karena faktor mental yang harus terus diperbaiki,”  katanya.

Ia menilai, timnya masih berproses menjadi tim yang kuat di kompetisi Liga 1. Melihat dari perkembangannya sekarang, Persib masih berada di level 70-75 persen.

“Persib belum berada di level terbaiknya. Kami terus meningkatkan kualitas dari berbagai sisi, fisik, teknik, dan mental,” katanya. (PR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here