BOGOR DAILY- Luapan Sungai Citarum mengambil merendam pemukiman warga di Kecamatan Baleendah, Bojong Soang dan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Sabtu (18/3/2017). Hal ini terpaksa membuat warga yang hendak beraktivitas harus menggunakan perahu kayu karena ketinggian banjir mencapai pinggan orang deawsa.
Robi (35) warga Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuh Kolot mengatakan banjir sudah terjadi sejak tadi pagi, namun ketinggiannya belum terlalu dalam. “Kalau tadi pagi ketinggian air sekitar 30 cm, sekarang naik lagi bisa mencapai 50-100 cm dan air sudah masuk ke dalam rumah,” katanya
Selain itu, Dina (20) warga Bojong Asih, Desa Dayeuh Kolot, Kecamatan Dayeuh Kolot yang ditemui di Gapura Bojong Asih mengungkapkan, air di rumahnya semakin meninggi. “Di rumah saya kedalaman air bisa mencapai pinggang orang dewasa bahkan lebih. Hujan pagi ditambah sekarang sore,” ujarnya.
Dina mengaku untuk sampai ke rumahnya harus menggunakan perahu. Motor miliknya diparkir di jalan raya yang tidak terendam. “Ya disimpan di sini saja, dititipkan ke warga. Rumah saya masuk ke dalam gang lagi, jadi harus pakai perahu,” ujarnya.
Terpantau luapan air sudah menggenangi jalan raya depan Metro Garment Dayeuh Kolot, Jalan Sukabirus, Jalan Dayeuh Kolot-Ciparay, Jalan Raya Andir Katapang dan Jalan Raya Cijagra Bojong Soang. Genangan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan namun terjadi antrean yang diakibatkan oleh genangan air.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, dari data yang diterima anggota BPBD di lapangan, banjir menggenangi pemukiman di 3 kecamatan yang berada di 4 desa, 1 kelurahan dan 46 kampung.
“Aliran Sungai Citarum kembali meluap, namun baru menggenangi pemukiman dan genangan air juga terjadi di jalan raya tapi belum begitu besar,”urainya.
Ketinggian genangan air di tiga kecamatan tersebut bervariasi dari 10 cm hingga 140 cm. “Jalan raya aman, kendaraan bisa dilalui,” pungkasnya. (dtk/bd)