BOGOR DAILY– Beredarnya foto beserta keterangan soal anjloknya kereta Commuter Linedi perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (30/3/2017) membuat resah pengguna Commuter Line. Bahkan, kabar ini juga meluas lewat pesan berantai dan ramai dibahas di media sosial.
“Sekilas info ….: kereta anjlok di kebon pedes utk semetra pintu kebon pedes di tutup …. Jd yg mau ke bondes lewat teplan , atau pondok rumput …. Effect kemacetan jln masuk pondok rumput … Martadinata dan jalur cimanggu martadinata sdh mengekor smp lampu merah cimanggu”
Namun, kabar ini langsung dibantah Kepala Stasiun Besar Bogor, Sugi Hartanto. Dia mengatakan, kabar yang beredar di media sosial tersebut bohong alias Hoax.
“Memang kereta berjalan pelan saat melintas di pelintasan tersebut karena memang sedang ada perbaikan rel, orang yang tidak bertanggung jawab menduga itu anjlok, padahal kereta tetap berjalan normal, hanya kecepatannya pelan,” ujar Sugi Hartanto.
Di lapangan, juga tidak ditemukan adanya kereta anjlok, melainkan beberapa petugas dari PT KAI Daop 1 yang sedang melakukan perbaikan rel.
Meski kabar itu telah dibantah, namun petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota sempat datang ke lokasi untuk mengecek.
“Tadi juga dari anggota Lantas Polresta Bogor Kota dua orang kesini ngecek katanya takut macet parah pas anjlok, tapi saya bilang enggak ada kereta anjlok dari tadi normal,” kata seorang petugas bernama Isman.
Selama proses perbaikan rel kata Isman, operasional KRL tetap berjalan normal. “Enggak ada gangguan, hanya saja kecepatan kereta dikurangi jadi 20 km per jam pas melintas disini tapi selepas itu kecepatan kembali normal,” katanya (bd)