BOGOR DAILY- Memang enak jadi pejabat. Di tengah konflik sopir angkot dan angkutan online, Bupati Bogor malah mengajak 40 camat plesiran.
Kabar yang beredar, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman akan melakukan mengajak anak buahnya ramai-ramai ke Singapura. Mereka akan berangkan pada Jumat (24/3), besok. Anehnya, meski mengaku untuk kepentingan studi banding, keberangkatan mereka seolah ditutup-tutupi. Sejumlah birokrat tutup soal adanya rencana ini.
Namun, salah satu camat membenarkan soal kabar tersebut. Camat Jonggol Beben Suhendar mengakui adanya rencana keberangkatan ke Singapura. Namun, ia tak mau banyak berkomentar. “Iya saya mah diajak saja. Kalau mau tau dalam rangka apa tanya ke pimpinan saja,” singkatnya.
Saat dikonfirmasi pada Bupati Bogor Nurhayanti, ia justru membantahnya. Nurhayanti beralasan jika Jumat (24/3), akan mengajak seluruh camat ke Batam untuk studi banding.
“Nggak ke Singapura kata siapa, hoak. Kata siapa sih itu isu, Kami studi banding ke Singapura” kata Nurhayanti.
Sayang, lagi-lagi Nurhayanti enggan membeberkan tujuan studi banding tersebut. Apalagi, keberangkatannya pada Jumat (24/3), jelang hari libur pemerintahaan, Sabtu dan Minggu. Nenek tiga cucu itu hanya mengklaim jika studi bandingnya ke Batam bersama 40 camat untuk kebaikan Kabupaten Bogor.
” Tentu akan membawa kebaikan untuk Kabupaten Bogor. Kalau saya ikut atau nggak lihat situasi saja,” akunya,”ujarnya sambil berlalu (met/bd)