BOGORDAILY – Laga melawan Pusamania Borneo FC pada babak semifinal Piala Presiden 2017 membuat sejumlah pemain Persib Bandung teringat kembali pada sengitnya duel babak 8 besar turnamen yang sama dua tahun silam. Saat itu, Maung Bandung sukses menyingkirkan Pesut Etam berkat agresivitas gol tandang.
Namun bukan soal kemenangan, yang paling melekat di ingatan beberapa pemain Persib adalah atmosfer panas duel akibat komentar-komentar pedas Iwan Setiawan, pelatih PBFC saat itu, yang merendahkan Persib.
“Ya seru juga ada komentar-komentar psywar pelatihnya waktu itu. Jadi bumbu lah, bikin atmosfer panas, terutama penonton. Jadi banyak juga yang nonton kan,” ujar bek sayap Persib Bandung Achmad Jufriyanto kepada “PR” sesudah latihan kebugaran di Swiss-bel Hotel Borneo, Samarinda, Rabu 1 Maret 2017 pagi.
Bek sayap Persib, Supardi Nasi mengatakan, selain membuat suasana panas di luar pertandingan, komentar Iwan Setiawan yang menilai Persib bukan tim istimewa waktu itu juga membangkitkan motivasi para pemain Maung Bandung.
“Mungkin yang emosional dan panas di kalangan penonton. Kalau kami tidak menganggapnya hal serius, malah bikin tambah motivasi untuk membuktikan ucapannya itu salah. Bumbu-bumbu seperti itu bagus juga buat di pertandingan sepak bola, bikin lebih menarik,” kata bek sayap berusia 33 tahun itu.
Persib akan melakoni laga pertama semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis 2 Maret 2017. Setelah itu, giliran Maung Bandung menghadapi Pusamania FC di Bandung, Minggu 5 Maret 2017.