Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorDiduga Disiksa Ayah Tiri, Bocah di Gunungputri Bogor Ini Tewas dengan Luka...

Diduga Disiksa Ayah Tiri, Bocah di Gunungputri Bogor Ini Tewas dengan Luka Melepuh…

BOGORDAILY- Tubuh Kanja Isabel Putri  (4) sudah membiru di rumahnya,  Kampung Cikeas Nagrak, Kecamatan Gunungputri. Dari wajah lugunya terlihat banyak luka sobekan dan memar.

Sementara di bagian kaki juga bengkak hingga terlihat kulit mudanya melepuh. Putri kandung Dede Yanti (26) tewas tak wajar, setelah air mendidih tumpah ke tubuh mungilnya.

Kanzha alias Caca menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, setelah mengalami siksaan di sekujur tubuhnya.  Tak hanya kakinya yang melepuh disiram air mendidih, banyak bekas luka di bagian kepala, lengan dan kakinya. Bahkan, otaknya pun mengalami pembengkakan dan pendarahan. Sampai maut merenggut nyawa bocah tak berdosa itu.

Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, dari hasil autopsi terkuak gadis malang itu mengalami tindak kekerasan. Polisi menemukan adanya benturan benda tumpul, tepat  di bagian kepala.

“Sementara masih dalam pemeriksaan untuk dapat mengungkap sebab kematian korban. Namun, perbedaan bentuk dan warna luka dapat dijadikan petunjuk bahwa korban memang sering mengalami tindak kekerasan,” kata Ita, saat ditemui wartawan, Minggu (5/3/2017).

Sampai saat ini pihaknya masih  melakukan proses penyidikan terhadap kedua orang tua korban. Baik itu melalui pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini serta pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada 4 orang yang kita mintai keterangan. Kami juga  meningkatkan status penyelidikan ke status penyidikan. Orangtuanya sudah diamankan di Mako Polres Bogor,” kata

Sementara itu, informasi yang dihimpun, Caca meninggal Jumat (3/4) malam, sekitar pukul 22:00 wib. Polisi setempat mendapat laporan adanya tindak penganiayaan yang dilakukan orang tua korban hingga mengakibatkan nyawa Caca melayang.

“Awalnya itu ada laporan yang masuk, ada balita meninggal tidak wajar. Akhirnya petugas piket cek ke lokasi,”tutur Panit Reskrim Polsek Gunungputri Iptu Imam Djunaedi .

Selanjutnya, dari hasil pengecekan ditemukan korban meninggal dengan badan yang penuh luka dan kaki mengalami luka melepuh akibat tersiram air panas.  Namun saat itu,  ayah tiri korban Joshi Jonathan Siahaan (22) beralasan jika luka itu akibat air panas untuk minum tumpah mengenai gadis yang akrab disapa Caca, sehingga mengenai kakinya hingga melepuh.

“Katanya tersiram karena anaknya bandel. Kejadiannya tiga hari yang lalu dan sempat dibawa berobat ke Rumah Sehat Cikeas, namun Jumat nyawa korban sudah tidak bisa tertolong,” ucapnya.

Atas kejanggalan tersebut, sambung dia, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk di autopsi lebih lanjut. Sedangkan, kedua orang tuanya diamankan di Mako Polres Bogor guna dimintai keterangan lebih lanjut.

“Melihat kondisi korban gak wajar banyak luka, diputuskan korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi. Setelah itu kami mengumpulkan saksi-saksi dan kemudian orangtuanya kami amankan dan bawa ke Polres,” ujarnya.

Jasad sang bocah baru dimakamkan Minggu (5/4) sore. Sedangkan kedua orangtuanya masih ditahan di Mapolres Bogor. (rez/c/feb)

Link Video:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here