BOGOR DAILY- Dua balita asal Desa Cikarawang mengalami kasus gizi buruk dan seorang anak warga Desa Ciherang lumpuh sejak kecil akibat saraf motoriknya terganggu.
Camat Dramaga Baehaki membenarkan adanya balita yang mengalami kasus gizi buruk. Pihak desa bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan pun sudah melakukan penanganan kepada balita tersebut yaitu Israt (19 bulan) warga Kampung Carangpulang RW 05 dan Shagila (16 bulan) warga Kampung Carangpulang RW 06, Desa Cikarawang.
Sedangkan Aliyah (9) warga Desa Ciherang yang mengalami kelumpuhan sejak lahir, disarankan kader dengan istri kepala desa untuk membuat BPJS agar bisa dirawat di rumah sakit secara gratis. “Masalah kesehatan menjadi permasalahan bersama. Peran serta masyarakat juga penting, salah satunya membawa balita ke posyandu sehingga kesehatan bayinya bisa dicek,” bebernya.
Terpisah, Kepala UPT Kesehatan Dramaga Fitriyani menjelaskan, berdasarkan informasi dan data yang berhasil dihimpun, kasus penderita gizi buruk masih saja terjadi. Untuk mengatasi dua balita warga Desa Cikarawang yang kekurangan asupan gizi, UPT Kesehatan Dramaga sudah melakukan penanganan dari mulai pemberian makanan tambahan, pengecekan dan membawanya ke Litbang Gizi.
”Kami telah memberi pemahaman kepada para kader posyandu agar selalu menginformasikan jika ada kasus gizi buruk, termasuk penekanan kepada ibu hamil dan menyusui agar rajin ke posyandu,” pungkasnya. (met/bd)