BOGOR DAILY Pemerintah Kota (Pemkot)Bogor melalui Dinas Pertanian menarik beberapa sampel produk ikan segar dari Pasar Bogor. Ini dilakukan untuk mengambil sampeldari sejumlah produk ikan-ikan segar yang beredar. Sejak Februari lalu, Dinas Pertanian Kota Bogor bersama Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia telah beekrjasama melakukan uji sampel. Hasilnya pun mengejutkan.
Menurut, Kepala Pasar Bogor Arief Budiman, dari hasil pengujian seluruh produk yang ditarik bebas 100 persen dari bahan berbahaya. “Hasil pengambilan pengujian sampel dari Pasar Bogor didapatkan bahwa seluruh contoh yang diuji dalam kondisi baik, tidak ada kandungan bahan yang berbahaya,” ujarnya
Dia mengatakan, tujuan pengambilan dan pengujian sampel adalah untuk menimbulkan rasa aman bagi masyarakat Kota Bogor yang mengkonsumsi produk perikanan dan hasil olahannya. “Intinya agar terjaminnya keamanan produk perikanan dari bahan-bahan berbahaya,” jelasnya.
Saat hendak melakukan pengujian, lanjut Arief, Dinas Pertanian Kota Bogor memilih delapan pedagang produk perikanan di Pasar Bogor. Pedagang tersebut menjual produk perikanan yang berbeda beda. Mulai dari ikan-ikan segar hingga hasil olahan berbahan ikan.
“Untuk sampel yang diambil diantaranya otak-otak, bakso ikan, kakap merah, cumi, peda, cucut asin, sotong, selar, udang, dan kerang setelah diuji laboratorium tidak mengandung boraks, rhodanim, dan formalin,” pungkasnya.
sumber: Tribunews.com