BOGOR DAILY– Polres Bogor menangkap empat anak di bawah umum yang diduga melakukan pelemparan pada rombongan suporter Arema FC, Senin (13/3/2017) dinihari.
Bus yang bergerak dari Stadion Pakansari Cibinong menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, mendapat lemparan batu di KM 31 Tol Jagorawi, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Akibat kejadian itu, satu unit kendaraan bus yang ditumpangi suporter yang akan pulang ke Jawa Timur itu mengalami kerusakan pada bagian kaca.
“Ada beberapa suporter di dalam bus terluka karena terkena serpihan kaca, tapi mobil masih bisa melanjutkan perjalanan untuk pulang,” jelasnya di Mapolres Bogor pada Senin (13/3/2017).
Kemudian, pihaknya langsung melakukan penyisiran dan mencari para pelaku pelemparan batu.
“Setelah disisir, kami tangkap empat anak dibawah umur yang sedang bersembunyi disekitar lokasi,” kata dia.
AKBP Dicky menambahkan, pihaknya akan memanggil orangtua keempat anak tersebut untuk membuat surat perjanjian agar tidak mengulanginya lagi.
“Hari ini kami akan panggil orangtuannya, mereka ini dari kelompok suporter fanatik yang tidak suka dengan suporter lain,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sambung dia, pihaknya juga mengamankan 36 unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku penyerangan yang ditinggalkan pemiliknya saat dikejar anggota.
“Kami juga temukan senjata tajam di salah satu sepeda motor yang kami amankan ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, keempat anak tersebut masih diperiksa di Satreskrim Polres Bogor.
“Tidak akan diproses hukum, tapi kami akan lakukan pembinaan bagar tidak mengulangi perbuatannya. Sebab mereka masih anak-anak,” tukasnya. (tib/bd)
sumber: Tribunews.com