BOGOR DAILY– Pengendara yang membawa mobil ke Taman Lapangan Sempur siap-siap digembok petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Aturan larangan mobil parkir di sekitar Taman Lapangan Sempur akan berlaku mulai 1 April mendatang.
“Kecuali warga yang tinggal di wilayah Sempur ini, tetap diizinkan itupun akan dipasang stiker khusus di mobilnya,” ujar Lurah Sempur, Rena De Frina. Rena menjelaskan, penggembokan kendaraan akan dilakukan petugas Dishub yang melakukan pengawasan secara mobile di areal Taman Lapangan Sempur.
Rena mengaku bakal mengincar pengedraa nakal yang nekat memarkir kendaraannya sembarangan. “Kalau ada pengendara yang mengaku akan bertemu saudaranya di Sempur ternyata cuma parkir, baru akan digembok petugas,” katanya.
Lebih jauh kata lurah cantik ini, kepada seluruh warga Kota Bogor yang hendak datang ke Taman Sempur untuk parkir di luar area taman.
Kebijakan tersebut kata Rena merupakan upaya Pemkot Bogor menjawab keluhan warga Sempur yang merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir di sekitar Taman Sempur setiap akhir pekan. “Warga sedikit terganggu dengan kepadatan kendaraan, untuk itu dibuat kebijakan seperti ini. Ribet pasti tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan, kita optimis saja semoga semua pihak mendukung dan berlangsung dengan baik,” katanya.
Bukan sekali ini Rena menjadi viral karena kebijakannya. Wanita yang selalu tampil menawan itu pun tak ragu untuk blusukan ke setiap sudut wilayah bisa mengetahui persoalan yang mesti dia selesaikan. Aksi blusukan itu sering dia lakukan dan dianggap sebagai pengganti olahraga (bd)